Oknum Guru Cabul Akan Dites Kejiwaan |
Thursday, September 11, 2014
Oknum Guru Cabul Akan Dites Kejiwaan
SAMPIT – Penyidik unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kotim akan memeriksa kejiwaan IS, oknum guru di salah satu sekolah di Kota Sampit, atas kasus pencabulan terhadap siswinya sendiri yang masih berumur 12 tahun.
“Setelah hasil penyidikan nanti, yang bersangkutan akan dites psikologinya. Sejauh ini kita memang belum melakukan tes karena itu nanti ada tahapan-tahapannya” kata Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu AJi saat diwawancarai media ini, kemarin (9/9).
Menurut Himawan, dari pemeriksaan itu nanti akan diketahui apakah oknum guru tersebut mengalami gangguan psikologi atau tidak sehingga diketahui alasannya melakukan perbuatan menyimpang tersebut.
Sejauh ini, menurut Himawan, pihaknya terus lakukan penyidikan kasus tersebut. “Pengakuan tersangka tetap seperti sebelumnya melakukan perbuatan itu hanya satu kali saja,” tukas Himawan. “Sementara untuk berkas tahap I sejauh ini belum bisa kita limpahkan karena masih tahap penyidikan,” tambahnya.
Sementara dari informasi yang dihimpun koran ini, IS di hadapan penyidik memang mengakui melakukan aksinya hanya satu kali, yakni di kediamanya di Jalan KI Hajar Dewantara, Baamang.
“Namun keterangan tersangka berbeda dengan keterangan korban yang mengaku dicabuli lebih dari satu kali,” kata salah seorang sumber Radar Sampit. Pernyataan sumber ini hampir sama dengan pernyataan paman korban Sularno beberapa waktu lalu yang menyebutkan korban dicabuli beberapa kali di beberapa tempat di sekolah.
Untuk diketahui, oknum guru berinisial IS yang dilaporkan lantaran diduga mencabuli muridnya di salah satu sekolah dasar di Sampui, terungkap fakta baru. Kabar yang beredar menyebutkan antara pelaku dan keluarga korban telah terjalin kesepakatan damai. Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu Aji tak menampik hal itu.
“Kita lihat dulu apakah damai atau tidak. Tapi yang jelas tindak pidana itu sudah dilakukan oleh yang bersangkutan (tersangka) kepada korban,” kata Himawan saat dibincangi awak media, Kamis (4/9).
Menurut pria dengan melati dua dipundaknya itu, meski kesepakatan damai dari kedua pihak, belum tentu menghapus tindak pidana atau perbuatan oknum guru yang sudah mencemarkan nama baik salah satu Madrasah Ibtidaiyah itu.
“Kasus ini dalam tahap penyelidikan kami, untuk lebih mengatahui apakah ada korban lain, apakah perbuatan itu dilakukan hanya satu kali itu saja atau lebih,” tukas mantan perwira yang pernah bertugas di bagian Cyber Crime Mabes Polri tersebut.
Iya, setelah dilaporkan paman korban beberapa waktu lalu, proses hukum yang menjerat IS terus berjalan. Kabar ini sempat membuat kaget orang-orang di sekitar IS, baik rekan sesama guru maupun tetangga. Maklum, IS dikenal sebagai sosok yang ramah dan rajin beribadah. (co/dwi)
sumber: radarsampit[dot]net
Belum ada tanggapan untuk "Oknum Guru Cabul Akan Dites Kejiwaan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.