Surat Terbuka Ibunda Jurnalis AS yang Dipenggal ISIS |
, AMERIKA - Ibunda jurnalis foto James Wright Foley (40), telah mengeluarkan pernyataan setelah video menunjukkan pemenggalan mengerikan atas anaknya, yang dilakukan ISIS sebagai balas dendam atas serangan udara AS di Irak, Selasa (19/8/2014).Dalam pernyataan yang dimuat di halaman facebook James Foley, Diane Foley menulis bahwa ia dan suaminya John 'tidak pernah bangga terhadap anaknya Jim'.Mrs Foley menulis bahwa anaknya menghabiskan hidupnya berjuang untuk mengekspos penderitaan rakyat Suriah, ia juga memohon kepada para penculiknya untuk membebaskan tawanan Steven Joel Sotloff, yang juga muncul dalam video sebagai target berikutnya."Kami mohon para penculik untuk cadangan kehidupan para sandera yang tersisa. Seperti Jim, mereka tak berdosa. Mereka tidak memiliki kontrol atas kebijakan pemerintah Amerika di Irak, Suriah atau di mana saja di dunia," pesan Diana."Kami berterima kasih kepada Jim untuk semua sukacita yang ia berikan kepada kami. Dia adalah seorang anak yang luar biasa, saudara, wartawan dan pribadi yang baik. "Foley hilang sejak November 2012, setelah disandera di bawah todongan senjata ketika melaporkan dari Taftanaz, di Suriah utara, untuk agen GlobalPost.ISIS memposting video ekstrem di lokasi yang tidak diketahui, berjudul 'Pesan ke Amerika' ke media sosial sebagai bukti tindakan barbar mereka.Dalam peringatan di akhir video itu, sang eksekutor, yang berbicara dengan aksen Inggris juga memperlihatkan wartawan Amerika yang lain, Steven Joel Sotloff, yang hilang Agustus 2013, mengatakan: "Kehidupan warga negara Amerika ini, Obama, tergantung pada keputusan Anda berikutnya".
Terkait#wartawan as dipenggal isis
Editor: Sigit Rahmawan Abadi
Sumber: news
Tweet
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Surat Terbuka Ibunda Jurnalis AS yang Dipenggal ISIS"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.