Supian Amankan Perahu Cadangan |
Thursday, August 21, 2014
Supian Amankan Perahu Cadangan
SAMPIT – Figur-figur yang diyakini bakal meramaikan kontestasi Pemilihan Bupati (Kotim) tahun depan terus mengamankan kendaraan politiknya. Seperti yang dilakukan incumbent, Supian Hadi. Lantaran persaingan di internal PDI Perjuangan yang tampak ketat, Supian mulai mendekati tokoh-tokoh di Bumi Habaring Hurung untuk mempersiapkan perahu cadangan.
Salah satu yang menyita perhatian publik adalah kedekatan Supian dengan Wahyudi K Anwar, mantan bupati Kotim dua periode. Pengamat politik Fachri Mashuri menilai, ini adalah langkah antisipatif yang diambil Bupati Kotim itu. Maklum, persaingan sesama kader PDI Perjuangan cukup ketat dengan menampilkan sosok-sosok seperti Iswanti, Jhon Krisli, hingga Artaban.
“Ini menandakan bahwa Supian sedang mempersiapkan perahu cadangan. Jika nanti dia tidak dipilih oleh PDIP, maka bisa berpindah ke parpol lain, salah satunya Nasdem. Wajar kalau pendekatan dilakukan saat ini,” ucap Fachri, Selasa (19/8).
Ya, Wahyudi K Anwar diketahui adalah pentolan Partai NasDem. Dia menjabat Ketua Dewan Pakar di DPW Nasdem Kalteng. Selain itu, pengaruh Wahyudi masih sangat besar sekali sehingga membuka kesempatan menarik perhatian masyarakat Kotim.
“Pak Wahyudi ini masih jadi idola sebagian masyarakat Kotim. Bisa saja dengan kedekatan ini menarik simpati masyarakat dan jadi mengidolakan Supian, bahkan memilihnya pada saat Pemilukada,” ujarnya.
Lantas, Wahyudi mendapatkan apa dari kedekatan ini? Dari analisis Fachri, Wahyudi bisa mengamankan langkah menuju DPR RI. Ini akan terjadi jika NasDem mengusung Hamdani yang saat ini menjabat DPR RI, sebagai calon gubernur Kalteng. Jika Hamdani menang, akan ada pergantian antarwaktu (PAW). Dan peluang Wahyudi untuk menggantikan Hamdani sangat besar karena dia berada di urutan dua perolehan suara partai terbanyak.
“Dalam politik pasti harus ada yang diuntungkan. Begitu juga dengan kedekatan yang dilakukan, pastinya sudah ada pembicaraan ke arah sana,” ucapnya.
Sementara Wahyudi K Anwar menanggapi santai kedekatannya dengan Supian. Dia lebih menjawab diplomatis saat ditemui koran ini. Kedekatannya dengan bupati termuda di Kalteng itu disebut lebih kepada pertemanan dan dukungan memajukan Kotim.
Dia mengaku sejak 2014 sudah menjalin komunikasi intensif dengan Supian. Bahkan dia juga menyarankan Supian mendekati tokoh masyarakat, agama, dan semua pimpinan parpol di Kotim.
“PDIP ini banyak calonnya, jadi saya sarankan beliau (Supian Hadi) harus menjalin hubungan dengan parpol yang ada. Biar suatu saat tidak kelabakan,” ucapnya.
Wahyudi mengaku tidak ragu mendukung Supian mencalonkan kembali, dengan catatan tidak berpisah dengan Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri. “Saya mendukung kalau masih sama Sahati, kalau tidak, berarti hanya Tuhan dan saya yang tahu siapa yang saya pilih pada saat di bilik suara nanti,” ungkapnya sambil tertawa.
Banyaknya nama yang bermunculan seperti Supriadi, Muhammad Arsyad, Parimus, M Nasir, dan Sugianto Sabran pada bursa Pilbup Kotim kali ini justru membuat Wahyudi merasa bangga. Ini artinya banyak putra daerah yang berpotensi. Tetapi secara pribadi dirinya tetap mendukung Supian untuk melanjutkan pembangunan Kotim periode 2015 – 2020.
“Incumbent ini susah dilawan dan kesempatannya untuk menang besar sekali, pastinya saya nilai selama Supian jadi bupati banyak kemajuan terutama fisik yang dilakukan,” ucapnya.
PPP-GERINDRA BERSATU
Sementara itu,merapatnya bergabungnya Gerindra dan PPP dalam satu fraksi di DPRD Kotim dilihat sebagai langkah politik. Itu patut dilakukan dengan harapan bekerja sama untuk mencapai tujuan politik. Dengan kekuatan 8 kursi, secara kumulatif, fraksi ini bisa menyaingi PDIP sebagai pemenang pemilu. Koalisi ini juga memasang target untuk Pilkada Kotim 2015 mendatang.
Sekretaris DPC PPP Muhammad Fauzi mengatakan, koalisi dua partai itu karena ada kesamaan visi dan misi, terlebih mengarah ke Pilkada Kotim 2015 mendatang. “Kami bergabung karena ada kesamaan visi dan misi yang dianggap sangat prinsip sekali dan ini juga sejalan dengan koalisi merah putih,” katanya, Selasa (19/8).
Ketika ditanya kemungkinan pasangan Supian Hadi dan Taufik Mukri akan maju kembali menggunakan perahu Gerindra dan PPP, Fauzi mengiyakan. “Dengan koalisi ini juga, kami bisa mengemas perpolitikan 2015 Kotim nantinya, dengan harapan pasangan Sahati bisa diusung kembali oleh koalisi kami,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPC Gerindra Kotim Ary Dewar mengapresiasi langkah PPP bergabung dengan Gerindra. “Langkah politik itu kami apresiasi dan kami sangat membuka koalisi itu untuk kekuatan di legislatif,” katanya.
Akan tetapi, ketika ditanya apakah koalisi yang sudah mampu mengusung calon sendiri itu akan mengusung pasangan sendiri, Ary tidak memberikan kepastian jelas. “Koalisi ini, silakan masyarakat yang menilai, tapi salah satunya juga mengarah kepada Pilkada Kotim, dengan kekuatan 8 kursi itu,” katanya. (tha/ang/ign)
sumber: radarsampit[dot]net
Belum ada tanggapan untuk "Supian Amankan Perahu Cadangan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.