Sehari, Dua Kali Kebakaran |
Thursday, August 28, 2014
Sehari, Dua Kali Kebakaran
Dua musibah kebakaran terjadi di tempat terpisah kemarin. Warga desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan(MHS) Samuda, dikejutkan dengan terbakarnya satu rumah warga serta asrama tahfis putri pondok Pasantren. Sedangkan di Jalan Suka Damai RT 10 Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, si jago merah melalap delapan rumah warga.
Kebakara yang terjadi di Jaya Karet begitu cepat menjalar lantaran bangunan terbuat dari kayu. Warga dan para santri langsung panik. Maklum, jarak antara asrama dan ponpes Sabilal Muhtadin hanya 50- an meter.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kepulan asap yang membumbung tinggi diduga berasal dari rumah warga bernama Ijai (41), di RT 3 desa Jaya Karet, yang berdempetan dengan asrama tahfis.
Maskur BSC mengungkapkan, saat kejadian dirinya melihat kepulan asap dari rumah Ijai. Kepulan kemudian menjalar ke asrama tahfis santri Sabilan Muhtadin yang baru selesai dibangun. "Asrama tahfis putri baru saja dihuni sekitar satu minggu," ujar guru di MAN Sabilal Muhtadin ini.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik. Salah seorang santri di asrama tahfis, Firda(18), mengaku kaget ketika hendak menunaikan salah zuhur. “Kepulan asap muncul dari sebelah rumah, masuk ruang asrama. Ketika itu saya panik, juga mendengar teriakan warga. Kami langsung keluar menyelamatkan diri," ujarnya.
Ditambahkannya, asrama itu dihuni puluhan santri. Saat kejadian, sebagian temannya masih tiduran. “Asrama itu ada tiga kamar, ditempati 13 orang santri. Saat kejadian kebakaran itu semua santri kaget dan menyelamatkan diri masing-masing," ucapnya lirih.
Terpisah, Kepala Desa Jaya Karet, Pauji, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. "Kejadian itu sekitar satu jam saja. Saat kebakaran bantuan pemadaman dari warga sekitar berdatangan. Empat mesin pompa air membantu, satu alkon dari desa Hanaut dan tiga dari warga desa Jaya Karet," ujar kades. Dia menyebut, kobaran api cepat membesar lantaran ditiup angin.
Di tempat terpisah, api juga melalap sejumlah rumah warga di Jalan Suka Damai RT 10 Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, kemarin (25/8) sekira pukul 14.30.
Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu Aji melalui Kapolsek Mentaya Hulu Ipda Maswiriyono mengatakan, dari insiden itu delapan rumah warga hangus. “Dua di antaranya rumah toko (ruko)," kata Maswiriyono kepada Radar Sampit.
Dikatakan Kapolsek, pemilik rumah itu yakni Sihok, Zaenal, Fransius Gatang, Wilson Jagat, Ahmad Muzakir, Other. Sementara pemilik roku Rahmad dan Hendra. "Api diduga berasal dari kediaman Zaenal yang ketika itu dalam keadaan kosong," ungkap Maswiriyono.
Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 16.00 wib menggunakan alat pemadam ringan yakni lima buah mesin alkon dan mesin pompa air milik warga. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta," tukasnya.
Hingga kini masih belum diketahui penyebab api. “Namun dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik," kata Maswiriyono. (co/dwi)
sumber: radarsampit[dot]net
Belum ada tanggapan untuk "Sehari, Dua Kali Kebakaran"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.