Dihantam Truk CPO, Dua Tewas

LANGSUNG TEWAS: Jasad korban kecelakaan, Sri (45), saat belum dievakuasi dan masih berada di tempat kejadian di Jalan Jendral Sudirman Km 10 Sampit � Pangkalan Bun.

SAMPIT - Ruas jalan Sampit – Pangkalan Bun kembali menelan korban jiwa. Sebuah truk CPO menghantam sepeda motor yang dikemudikan Sri (45) bersama Melinda Agustin (5) dan Dwi (15) di Jalan Jendral Sudirman kilometer 10 Kelurahan Pasir Putih, Selasa (26/8). Sri dan Melinda tewas seketika di tempat kejadian, sementara Dwi menderita luka berat dan harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit dr Murjani Sampit.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika Sri baru saja menjemput anaknya pulang sekolah sekitar pukul 13.30 WIB. Sambil membonceng Dwi dan Melinda menggunakan sepeda motor merk Yamaha Xeon dengan Nopol KH 3650 L, Sri ingin menyalip sebuah mobil di depannya. Namun, dari arah berlawanan meluncur sebuah truk CPO. Sri tak bisa menghindar lagi. Truk itu langsung menghantam ketiganya.

“Ketika mau menyelip, tiba-tiba ada truk CPO dari Mustika Sembuluh dari arah berlawanan, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan lagi,” kata Eman, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu.

Truk CPO dengan Nopol KH 9929 P tersebut dikemudikan Karno (35). Sopir truk yang sempat diduga melarikan diri langsung menyerahkan diri ke polisi. Kanit Laka Lantas Polres Kotim Ipda Handaya mengatakan, sopir truk sudah diamankan. Polisi juga masih mendalami kecelakaan itu. “Yang bersangkutan sudah kita amankan beserta barang bukti berupa truk CPO dan sebuah sepeda motor,” katanya.

Jasad Sri dan Melinda langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD dr Murjani Sampit untuk divisum. Korban yang bertempat tinggal di Jalan Jendral Sudirman kilometer 18 tersebut, diketahui berprofesi sebagai pedagang makanan. Ia memang sering melintas jalan tersebut untuk menjemput anaknya yang sekolah di Kota Sampit. (rm-65/ign)

Thursday, August 28, 2014