Rokok Sumbang Inflasi Tertinggi di Banjarmasin |
banjarmasinpost.co.id, banjarmasin - selama februari 2014, banjarmasin mengalami deflasi 0,28 persen.
kemudian laju inflasi kumulatif di tahun yang sama (januari 2014 terhadap desember 2013, red) sebesar 0,36 dan laju inflasi atau year on year adalah 5,16 persen.
dari 82 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi.
hal itu disampaikan kepala bps provinsi kalsel dyan pramono effendi di depan sejumlah wartawan di kantornya, senin (3/3/2014).
dikatakannya, komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di banjarmasin, antara lain semangka, beras, rokok kretek filter, kue basah, buah melon, kacang panjang, makanan ringan serta obat dengan menggunakan resep.
selain banjarmasin yang mengalami inflasi, juga tanjung 0,18 persen, palangkaraya 0,57 persen, samarinda 0,32 persen dan balikpapan 0,18 persen.
dalam jumpa pers juga dijelaskan perkembangan ekspor dan impor, tingkat hunian hotel, harga gabah maupun produksi jagung, padi dan kedelai.
googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-banjarmasin-article-bottom-signature'); });
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Rokok Sumbang Inflasi Tertinggi di Banjarmasin"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.