Perempun Bakar Diri Hebohkan Warga |
banjarmasinpost.co.id, bandung - warga di belakang kompleks jati permai geger saat mendengar jeritan seorang ibu beranak satu membakar diri, sabtu (15/3/2014) sore.
peristiwa bakar diri yang dilakukan sugiyarti, warga rt 04/05 kelurahan pelindung hewan, kecamatan astana anyar, itu terjadi sekitar pukul 16.
30.
berdasarkan informasi yang dihimpun tribun, korban melakukan bakar diri dengan cara mengguyurkan minyak tanah ke sekujur tubuhnya.
lalu korban menyalakan api.
namun saat api mulai membakar dari kepala hingga badannya, ia melarikan diri keluar sambil berteriak.
begitu ia di luar rumah, warga yang melihat pun langsung memberikan pertolongan dengan mengguyurkan air.
"tapi kondisinya saat itu sudah parah.
karena kepala dan bagian mukanya sudah terbakar hingga badan," ujar dedi, sekretaris rw 05, kelurahan pelindung hewan, kecamatan astana anyar saat ditemui tribun di lokasi kejadian, sabtu (15/3) malam.
setelah apinya padam, kata dedi, warga termasuk ketua rt 04 dan ketua rw 05 membawa korban ke rumah sakit immanuel agar segera mendapat perawatan.
bahkan ketua rw dan rt masih menunggu korban di rumah sakit hingga sabtu (15/3) malam.
"sekarang (sabtu pukul 22.
00, red) juga pak rt dan pak rw masih di rumah sakit," kata dedi.
begitu tiba di rs immanuel, korban dibawa ke instalasi gawat darurat.
karena membutuhkan penanganan lebih lanjut, sugiyarti lantas dibawa ke intensif care unit (icu) di lantai dua rumah sakit.
"kondisi korban katanya kritis," kata seorang polisi dari polesekta astana anyar yang datang ke rs imanuel.
mengenai latar belakang melakukan aksi bakar ini, banyak warga menduga karena penyakit yang sudah lama diidapnya sehingga kerap terlihat warga seperti orang stres.
bahkan aksi bunuh diri yang dilakukan korban tersebut sudah beberapa kali dicobanya.
tak hanya itu, korban pun saat masih sehat kerap melakukan tindakan yang aneh.
"hari kamis (13/3/2014) kemarin, dia juga minum lisol (cairan pembersih kamar mandi, red).
tapi beruntung diketahui ibunya dan segera ditolong warga, hingga akhirnya selamat.
dia itu memang sudah lama stres karena punya penyakit.
penyakitnya itu sudah diidapnya sejak lima tahun lalu," kata dedi.
ketika tribun mendatangi rumahnya, yang ternyata juga membuka warung lengkap kebutuhan rumah tangga, mendadak beberapa saudaranya yang berada di situ menghentikan pembicaraan.
padahal sebelumnya mereka ramai berbicara.
"oh, dari koran.
sudah kok, tidak apa-apa," ujar salah seorang perempuan dengan logat jawa sambil langsung beranjak akan masuk ke dalam rumah.
saat ditanya apakah api tidak sampai membakar rumah, perempuan itu hanya menjawab singkat.
"tidak, tidak membakar rumah," ujarnya sambil terus berjalan masuk ke dalam rumah, mencoba menghindar untuk dimintai keterangan.
warga di kawasan rw 05 pun banyak yang mengaku kurang mengenal korban.
bahkan korban dikenal dengan nama anaknya sehingga kerap disebut mamah nisa.
beberapa warga pun sempat kaget dengan sikap korban saat menjaga warungnya.
karena korban pernah membagi-bagikan barang dagangannya kepada orang lain tanpa harus membeli.
kapolsekta astana anyar kompol sutorih saat dihubungi tribun, sabtu malam menuturkan, diduga aksi nekat sugiyarti dilakukan karena putus asa sakitnya tak kunjung sembuh.
"katanya korban sakit sudah menahun," ucapnya.
namun apa yang menjadi penyakit korban belum diketahui secara pasti.
ia mengatakan polisi masih menyelidiki lebih lanjut kejadian ini.
"korban saat ini dirawat di rs immanuel," ujar sutorih.
terkait    #bakar diri
baca juga
mahasiswa ngawi bakar diri gara-gara diputusin pacar
editor: edinayanti
sumber: tribunnews
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Perempun Bakar Diri Hebohkan Warga"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.