Penerangan Minim Bikin Taman Jadi Tempat Mesum

banjarmasinbpost.co.id, banjarmasin - keberadaan taman seharusnya mampu membuat warga sekitar merasa nyaman dan tidak terusik.
taman yang seharusnya difungsikan sebagai tempat refreshing dan melepas lelah sekaligus bersantai.
di kota banjarmasin rupanya taman tak hanya sekadar tempat bersantai, tetapi juga disalahgunakan oleh sebagian kalangan, terutama anak-anak muda yang melakukan hal-hal berbau maksiat dan dilarang seperti pacaran, mojok, cabe-cabean, ngelem bahkan sampai mesum.
parahnya perbuatan tersebut kebanyakan dilakukan pada malam hari, kondisi taman yang hanya minim penerangan membuat sebagian orang leluasa melakukan maksiat.
seperti yang terjadi di taman kamboja di jalan cempaka.
salah seorang warga, anang menuturkan suasana taman saat siang hari berjalan seperti biasa, namun pada malam hari tak bisa dipungkiri hal-hal yang tidak semestinya dilakukan, terjadi karena suasana malam terbilang reman-remang.
"apalagi sabtu dan minggu, taman tak lagi tempat bersantai tetapi buat pacaran, mojok, bahkan ngelem anak-anak di bawah umur, jadi pagi hari banyak lem berserakan," ungkapnya kepada bpost online, senin (3/3/2014).
masih menurut anang, pengamanan di taman kamboja sangat minim bahkan tidak ada sama sekali, yang ada hanya pengamanan persuasif oleh dua orang.
itupun tidak terlalu maksimal, apalagi di malam hari.
dikatakan anang, lampu penerangan pada malam hari hanya sebagian yang menyala, sehingga kalau di pinggir taman biasanya remang-remang.
"kalau bisa ada pengamanan khusus untuk malam hari, jadi mereka-mereka yang ingin melakukan hal-hal buruk bisa mikir tiga kali.
terutama penerangan dulu," harapnya.
soal rusaknya beberapa lampu dikatakannya kemungkinan karena akibat cuaca dan lama tidak diganti.
terpisah petugas persuasif taman kamboja malik mengatakan pengamanan di taman terbagi dua yakni bagian depan dan belakang.
"saya jaganya persuasif saja, kalau ada fasilitas rusak ya dilaporkan ke pemerintah, kalau pengamanan khusus tidak ada," ujarnya.
dirinya menginginkan, di taman kamboja ada pengamanan khusus oleh pemerintah.
misalnya dirikan pos pantau oleh satpol pp, sehingga malam hari bisa dikendalikan.
"saya yakin jika ada pos pantau pol pp, pengunjung yang ingin berbuat macam-macam akan mikir tiga kali.
kan bisa saja jaganya bergiliran, biasanya mulai rame jam 4 habis asar," katanya.

googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-banjarmasin-article-bottom-signature'); });
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Monday, March 3, 2014