Lompat dari Lantai 5, Pasien RS di Pulomas Tewas |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - saparudin siregar (39), seorang pasien salah satu rumah sakit di pulomas, pulogadung, jakarta timur, tewas setelah melompat dari lantai 5 rumah sakit tersebut.
dia meninggal dengan sejumlah luka di tangan dan perut.
kepala sub bagian humas polres metro jakarta timur komisaris sri bhayangkari mengatakan, berdasarkan keterangan saksi karyawan rumah sakit yakni ah dan so yang diperiksa petugas, saparudin merupakan pasien yang dirawat sejak kamis (20/3/2014) lalu.
kepada polisi, keduanya mengatakan, saparudin melompat dari jendela tempat korban dirawat, minggu (23/3/2014) pukul 14.
15.
"menurut (keterangan) saksi, korban tiba-tiba membuka jendela dan melompat ke bawah," kata sri, melalui pesan singkatnya, senin (24/3/2014).
sri menjelaskan, saparudin tewas seketika setelah melompat.
dia mengalami patah lengan kanan, perut kanan sobek pendarahan, dan lengan kiri lecet.
"korban terbentur kanopi di lantai satu dan jatuh ke bawah dengan luka-luka.
korban meninggal di tempat," ujar sri.
sri mengatakan, saparudin tercatat sebagai pasien demam berdarah (dbd) di rs omni.
"korban pasien sakit dbd sudah empat hari dirawat di lantai 5," ujar sri.
jenazah pria tersebut kemudian dibawa ke rscm, salemba, jakarta pusat, guna kepentingan otopsi.
polisi masih mendalami motif saparudin melakukan aksinya.
kasus tersebut masih dalam penanganan polsek pulogadung, jakarta timur.
terkait #lompat dari gedung
editor: edinayanti
sumber: kompas.
com
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Lompat dari Lantai 5, Pasien RS di Pulomas Tewas"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.