Berharap Keajaiban

hilangnya pesawat jenis boeing 777, malaysia airlines mh370 masih misterius.
hingga hari ke 16, sejak take off dari bandara kuala lumpur, 8 maret lalu, belum juga ada tanda-tanda bakal ditemukannya pesawat yang mengangkut sebanyak 239 orang tersebut.
seperti diketahui, pesawat itu menghilang setelah sejam lepas landas dari bandara kuala lumpur.
pesawat diduga menyimpang dari jalur penerbangan aslinya, yakni menuju beijing, cina.
berdasarkan analisis data radar dan satelit, otoritas malaysia menduga pesawat mengambil salah satu jalur dari koridor selatan dan utara.
namun, spekulasi terkait hilangnya pesawat justru berkembang liar dengan berbagai teori baru.
salah satunya yang muncul belakangan adalah teori soal “pesawat zombie”.
teori ini disampaikan pakar penerbangan clive irving di daily beast beberapa hari lalu.
dalam teori zombie ini, pesawat mengangkasa dengan sendirinya setelah seluruh orang yang berada di dalamnya --penumpang, pilot dan kru-- kehilangan kesadaran, atau tewas, karena kehilangan tekanan, ledakan, asap atau gas.
menurut irving, penumpang pesawat dibuat tidak sadar oleh apa pun, seperti asap, api, atau masalah lain.
pesawat kemudian terbang sendiri karena memang diprogram demikian.
itulah, yang disebut zombie.
jika skenario itu benar, pesawat akan terbang dengan sendiri hingga bahan bakarnya habis.
buktinya, kata dia, pesawat masih bisa mengirimkan sinyal “ping”, mengindikasikan boeing 777-400 itu masih “hidup” di udara.
berdasarkan catatan cnn, skenario itu pernah terjadi pada 1999 pada pesawat learjet, yang disewa atlet golf profesional payne stewart dan empat pegolf lainnya.
saat di udara, seluruh penumpang tewas, termasuk pilot di kokpit, setelah alat pengatur tekanan udara di kabin rusak.
kaca-kaca pesawat saat itu membeku.
penumpang mati kaku.
setelah terbang mandiri selama empat jam, pesawat kehabisan bahan bakar dan jatuh menghantam sebuah lapangan di dakota selatan.
pakar penerbangan lainnya, les abend mengatakan, teori itu cukup beralasan.
menurut dia, jika terjadi masalah dengan pesawat, kemungkinan pilot akan putar balik mencari bandara untuk pendaratan darurat.
itulah yang selama ini diyakini oleh tim pencari dari seluruh dunia.
namun teori “pesawat zombie” itu dimentahkan oleh pakar penerbangan lainnya, jeff wise, salah seorang pilot berpengalaman.
menurut dia, ada banyak celah dalam teori ini, walau sangat populer.
jika memang putar balik, pesawat seharusnya terbang hingga afrika, bukan australia.
apa pun spekulasi yang berkembang saat ini, yang pasti kita sangat prihatin atas raibnya mh 370 tersebut.
sejumlah negara mengerahkan armada baik laut maupun udara, untuk terlibat dalam pencarian pesawat yang dipiloti kapten zaharie ahmad shah.
bahkan, berbagai peralatan canggih mulai helikopter, pesawat, kapal selam, hingga satelit beresolusi tinggi, juga sudah dikerahkan.
namun, upaya menemukan mh 370 bak bak mencari sebuah jarum di dalam jerami.
beberapa hari sebelumnya memang sempat ada secercah harapan, ketika otoritas australia mengumumkan adanya gambar satelit, yang menunjukkan benda menyerupai pesawat.
namun, setelah lokasi yang berjarak 2.
500 kilometer dari barat daya perth tersebut didatangi, hasilnya pun nihil.
demikian pula cina mengumumkan bahwa satelit mereka menangkap citra obyek dengan panjang 22,5 meter.
lokasi benda ini berjarak 120 kilometer dari lokasi benda pertama yang diumumkan australia.
tapi, sekali lagi, belum juga ada titik terang yang mengarah ke penemuan pesawat.
kita berharap, pencarian terhadap mh 370 terus dilakukan hingga pesawat ditemukan.
tak ada kata putus asa untuk hal tersebut, karena keluarga dari ratusan penumpang masih berharap ada suatu keajaiban.
(*)

terkait #malaysia airlines hilang#tajuk

baca juga

fakta baru, mh370 memuat baterai lithium

kebanggaan sebenarnya

pencarian mh370 di selatan samudera hindia nihil

pencarian mh370 di kawasan berangin dan amuk gelombang besar

ini data dan "pasukan" pencari malaysia airlines di samudra hindia

editor: dheny

sumber: banjarmasin post edisi cetak

tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Monday, March 24, 2014