Batal Gabung Bayar Rp 10 Juta

palangkaraya, bpost – memiliki penghasilan cukup besar secara mudah di kota besar.
itulah salah satu alasan yang membuat tujuh remaja putri asal palangkaraya, kalteng bersedia dikirim sebagai ‘dancer’ (penari) ke jakarta dan depok, jabar.
mereka tidak berprasangka ‘pengiriman’ itu bisa saja merupakan modus aksi trafficking (perdagangan) manusia.
karena bayangan bisa hidup enak itulah yang yang membuat para remaja putri tersebut menerima tawaran dari empat perempuan –juga berusia muda– yang diduga anggota jaringan kejahatan perdagangan manusia lintasprovinsi.
bahkan, para anak baru gede (abg) itu juga nekat kabur atau tidak minta izin dulu kepada orangtua.
seperti yang dilakukan an (17).
karena sudah bersedia diajak ke jakarta, dia berupaya kabur melalui cara melompat dari jendela samping rumah.
an melakukan itu karena sudah terikat janji dengan empat perempuan yang mengajaknya ke jakarta, yakni putri vevoneka (17), desi rahmayanti (17), yuningsih alias adel (18) dan niki nesa (18).
keempat remaja itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan di mapolresta palangkaraya.
berita selengkapnya silakan simak banjarmasin post edisi cetak jumat (14/3/2014) atau klik http://epaper.
banjarmasinpost.
co.
id

terkait #human trafficking

baca juga

sindikat nasional

editor: halmien

sumber: banjarmasin post edisi cetak

tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Friday, March 14, 2014