Selain Bawa Kabur Perhiasan, Iwan Juga Belum Bayar Jasa Rias

banjarmasinpost.co.id,banjarmasin - pengelola salon nona, lisda mengatakan, pria yang membawa para siswa mengaku bernama iwan.
iwan meminta lisda untuk menghias para siswa yang akan dijadikan model di duta mall.
"yang membawa siswa itu cuma satu orang, dia ngakunya bernama iwan.
orangnya tinggi kurus berkulit gelap dan agak kemayu.
dia sempat datang ke sini 2-3 hari lalu, minta menghias para siswa.
anehnya dia tidak menawar kepada saya, biasanya kan kalau rias rombongan orang pasti nawar," katanya.
keanehan sempat ditunjukkan iwan saat meminta para siswa untuk melepaskan perhiasan mereka sebelum dirias.
telepon seluler dan perhiasan para siswa kemudian dikumpulkan dalam satu tas warga hitam.
"perhiasan dan telepon seluler para ssiswa dikumpulkan di sebuah tas.
habis para siswa diberangkatkan ke hbi, katanya mau pemotretan dulu, iwan ini langsung keluar sambil membawa tas yang berisi perhiasan dan membawa motor salah seorang siswa.
kita tunggu 2 jam ternyata tidak datang juga," katanya.
padahal masih ada 2 siswa lain yang belum dirias saat itu.
saat itulah kecurigaan muncul dan benar, siswa yang sudah di berangkatkan ke hbi tadi juga ternyata ditelantarkan di sana dan melapor kepada para guru.
akibat kejadian ini sendiri lisda mengaku rugi rp 2 juta karena uang jasa merias belum dibayar oleh pelaku.

terkait #penipuan jadi model

baca juga

tergiur jadi model, belasan siswa banjarmasin kena tipu

penulis: rahmadhani

editor: sigit rahmawan abadi

sumber: banjarmasin post

tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Wednesday, February 12, 2014