Sekolah Itu Ditinggalkan Seluruh Gurunya

Sekolah Itu Ditinggalkan Seluruh Gurunya

banjarmasinpost.co.id,kapuas - kejadian ini sangat menyedihkan.
ternyata sudah sekitar setahun ini sebanyak 94 murid sdn 1 tanjung kelanis di desa lapetan, mentangai, kapuas, putus sekolah.
bahkan ada empat orang lulusan sekolah itu yang belum bisa mendapatkan ijazahnya.
pasalnya, tidak ada pengelola sekolah yang mengambil ijazah mereka di uptd disdik (unit pelayanan teknis daerah dinas pendidikan) mentangai.
penyebabnya, sungguh tragis.
yakni, kepala sekolah dan tiga gurunya, tidak mengajar lagi dan pindah ke sekolah lain.
informasi yang diperoleh bpost menyebutkan, para guru itu yakni sanah kini mengajar pada salah satu sekolah di kawasan kapuas barat, riyandi pindah ke palangkaraya dan yesaya kabarnya sudah tidak mengajar.
sementara sali yang dikenal sebagai kepala sekolah sejak 2006 –tanpa surat keputusan, menggantikan kepsek definitif hambatar yang dimutasi ke palangkaraya-- juga tidak lagi mengajar.
sebanyak 94 murid sdn 1 tanjung kelanis yang kesemuanya warga setempat, memilih tidak pindah sekolah.
pasalnya, sd terdekat adalah sdn 1 tumbang mangkutup yang hanya bisa dijangkau menggunakan kelotok selama satu jam.
kepala uptd mentangai, yapi saat dihubungi membenarkan terhentinya proses belajar mengajar di sdn 1 tanjung1 kelanis.
dia pun mengakui tidak adanya laporan dari pengelola sekolah.
“kepala uptd terdahulu juga tidak memberikan laporan,” ujar dia.
yapi mengatakan sudah memanggil keempat guru di sekolah itu baik melalui telepon maupun surat.
namun, tidak ada yang menemui dia.
  karena itu dia melaporkan masalah itu ke disdik kapuas.
dan, pada 5 september 2013 lalu, yapi dan disdik meninjau sekolah tersebut.
selanjutnya, pada 7 desember 2013 giliran inspektorat kapuas yang mendatangi.
dia berharap disdik dan inspektorat segera menyelesaikan permasalahan itu dengan cata memanggil para guru dan kepala sekolahnya sehingga proses belajar mengajar di sekolah itu bisa kembali berlangsung.
sementara kepala disdik kapuas, katanggar, mengatakan masih menunggu laporan hasil pemeriksaan (lhp) dari inspektorat.
lhp itu akan dijadikan dasar keputusan.
“setiap kesalahan di disdik pasti ada sanksinya.
semua akan kami telusuri secara mendalam,” ujar dia.
ketika ditemui di disdik kapuas, sali mengelak pernah menjadi kepala sdn 1 tanjung kelanis.
dia mengatakan masih menjadi guru di sdn 1 murui.
“saya tidak tahu apa-apa tentang sdn 1 tanjung kelanis,” ucapnya.
‘anehnya’ kepala inspektorat kapuas, rianova mengatakan sekolah tersebut tetap menerima dana bos (biaya operasional sekolah) dan dana rehabilitasi ruangan dari silpa (sisa lebih penggunaan anggaran).
dana bos 2013 yang diterima sekolah  sebesar rp 54.
520.
000 .
sementara dana rehabilitasi sebesar rp 300 juta.
“kami akan menyelesaikan permasalahan ini secara internal, dengan mengembalikan dana-dana tersebut.
selain itu kami juga masih menyelesikan lhp untuk selanjutnya diserahkan kepada disdik dan wakil bupati,” tegas rianova.



terkait    #sekolah ditinggal

penulis: reni kurnia wati

editor: sigit rahmawan abadi

sumber: banjarmasin post edisi cetak






tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Portal Berita Online Kalimantan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Portal Berita Online Kalimantan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh laso pada tanggal Wednesday, February 5, 2014