Pascapatahnya Crane Pancang Flyover, Lalu Lintas Kembali Lancar

Pascapatahnya Crane Pancang Flyover, Lalu Lintas Kembali Lancar

banjarmasinpost.co.id, banjarmasin - pascapatahnya crane pancang flyover gatot, sabtu (22/2/2014) pukul 20.
00 wita, arus lalu lintas di kawasan tersebut kembali normal.
pekerja langsung mengevakuasi crane yang patah membentang di atas jalan a yani km 4,5, arah ke luar kota banjarmasin.
crane pancang flyover yang patah menyebabkan arus lalu lintas dari arah dalam kota menuju luar kota sempat ditutup total.
dalam kejadian itu  pasangan suami istri, arbain dan halimatus sa'diyah, menjadi korban dan mengalami luka ringan.
pengawas lapangan kontraktor pt pp, ruswandi mengatakan, sebelum alat beroperasi mereka sudah melakukan pengecekan, dan tidak ada masalah.
patahnya crane pancang ini merupakan yang pertama kalinya.
"crane pancang patah pada saat memutar mau mengangkat tiang pancang, dugaan kami karena tidak seimbang dan terlalu ke kanan maka cranenya patah.
korban pengendara kami rujuk ke rumah sakit terdekat dan sudah diperbolehkan pulang," katanya.
meski demikian, jelas ruswani, pihaknya tetap mendatangi rumah korban untuk menginventarisir kerugian lainnya, seperti kerusakan sepeda motor.
selain itu, juga ada mobil honda jazz yang melintas dan mengalami lecet di bagian bodynya.
hal ini tetap menjadi tanggung jawab pt pp.
ditanya kapasitas crane pancang itu, ruswandi menjelaskan, panjang crane 17 meter dan bagian yang patah pada bagian dua per tiganya.
crane tersebut mampu memasang pondasi yang beratnya 15 ton, sementara pondasi flyover 4,5 ton.
dari segi usia,  alat masih layak pakai.
untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi, pihaknya langsung melakukan evaluasi alat dan jika memang dianggap tidak layak maka akan mengganti dengan yang lebih baru lagi.
atas kejadian itu, jelasnya, tidak mengganggu pembangunan flyover, sedangkan perbaikan crane paling lama hanya dua hari.



terkait    #alat flyover rubuh

baca juga



korban jatuhnya alat pemancang tiang alami luka ringan


pekerja sempat melarang wartawan meliput


jalan a yani arah luar kota macet


pengendara diarahkan melalui jalan pramuka


tiang rubuh saat pekerja sedang bekerja





penulis: hasby

editor: edinayanti

sumber: banjarmasin post






tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Portal Berita Online Kalimantan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Portal Berita Online Kalimantan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh laso pada tanggal Saturday, February 22, 2014