|
Membuat Tim Marketing Intelligence |
oleh: arief budiman phdpemerhati pemasaran dan staf pengajar mm unlamtensi persaingan para caleg sudah semakin panas, sehingga sudah jamak kita lihat baliho baliho yang bertumpuk mulai dari yang ukuran yang kecil hingga yang besar.
bahkan, sampai dengan yang raksasa dengan posisi berjejer bahkan ada yang saling menutupi untuk mendapatkan posisi yang strategis guna sekadar mendapat ‘lirikan’ dari pengguna jalan.
kondisi ini tentu saja pasti akan sangat semarak menjelang masa kampanye terbuka nanti sehingga jalan jalan terutama posisi tikungan jalan akan semakin sulit dilihat karena tertutup dengan hiasan hiasan para caleg.
kita bisa bayangkan para penggiat ‘digital printing’ akan panen besar dengan hajatan pemilu 2014 ini, karena order cetakan alat peraga kampanye sudah siap dibuat sedemikian rupa untuk disebar dan diramu dengan berbagai strategi perang lainnya.
situasi hiruk pikuk baliho dan media kampanye yang sudah disebar tersebut tentunya harus bisa menciptakan dampak yang positif bagi para caleg dan apabila tidak, tentunya bisa menyesakkan dada bagi para caleg itu sendiri.
oleh karena itu, tugas para caleg saat ini adalah melakukan marketing intelligence dari apa yang sudah dilakukan dan rencana apa yang sebaiknya diambil untuk memenangkan pemilu 9 april mendatang.
marketing intelligence didefinisikan sebagai pengumpulan informasi sehari hari yang relevan dengan pasar perusahaan, dikumpulkan dan dianalisis secara khusus untuk tujuan pengambilan keputusan yang akurat dan yang dapat dipercaya dalam menentukan kondisi peluang pasar, strategi penetrasi pasar, dan pengembangan pasar.
dalam konteks political marketing, tentu saja marketing intelligence diperlukan guna menganalisa kondisi persaingan para caleg di lapangan.
bukan hanya tentang letak baliho yang berdampingan dengan caleg lain tetapi juga kemana arah angin para pemilih nanti.
marketing intelligence diperlukan dalam rangka untuk meng-update kondisi dan probabilitas perolehan suara yang akan dikumpulkan nanti.
dalam teorinya menurut aguilar, para manjer pemasaran dalam hal ini para caleg bisa melakukan marketing intelligence atau pengamatan lingkungan pemasaran dengan empat cara.
pertama, pengamatan tanpa arah dimana penyiapan informasi yang general tanpa ada arah dan tujuan yang jelas.
kedua, pengamatan terarah yang tanpa melibatkan penelitian aktif sehingga informasi yang dikoleksi kurang teridentikasi dengan jelas.
ketiga, penyelidikan tidak formal, usaha ini relatif terbatas dan kurang sistematis untuk mendapatkan informasi tentang kondisi pasar.
keempat, penyelidikan formal yang mempergunakan metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan.
kondisi ini tentunya sangat bergantung pada kemampuan finansial dari para caleg untuk melakukan marketing intelligence yang sesuai dengan harapan yang ideal.
akan tetapi cara yang paling sederhana untuk melakukannya adalah dengan menyiapkan tim yang menjadi ‘mata dan telinga’ para caleg tersebut.
ada yang menganalogikan sebagai tim sukses yang dimiliki oleh para caleg yang solid untuk memberikan masukan dan informasi yang relevan mengenai kondisi para caleg dilapangan baik itu kesempatan untuk menang ataupun mewartakan kondisi caleg yang lain yang nota bene adalah lawan mereka.
“mata dan telinga” ini akan memberikan informasi yang diminta dan memberikan analisa tentang kondisi para pemilih di dapil caleg yang bersangkutan termasuk informasi yang bermanfaat dalam menebar baliho baliho seperti yang penulis gambarkan diawal tulisan ini.
oleh karena itu apabila seorang caleg tidak mempunyai marketing intelligence bisa kita bayangkan betapa repot dan letihnya si caleg yang bersangkutan melakukan perjuangan sendiri dengan berjibaku secara membabi buta.
oleh karena itu yang perlu diperhatikan oleh para caleg adalah buatlah tim marketing intelligence yang solid dan yang dapat memberikan informasi yang relevan dan bermafaat untuk menentukan strategi berperang.
apabila belum kapan lagi anda (caleg) bisa menganalisa pasar (baca: pemilih), pesaing dan
membuat strategi?marketing intelligence diperlukan dalam rangka memberikan kondisi persaingan dalam pemilu 2014.
informasi yang akurat dan relevan akan memberikan insight yang bermanfaat bagi para caleg dalam menyusun strategi dan memenangkan kursi di lembaga legislatif.
selamat ber marketing intelligence! (*)
terkait    #political marketing corner   #pemilu 2014   #kpu, caleg
berita terkait: political marketing corner
melempar jala, menangguk pemilih pemula
tipologi pemilih (2-habis)
tipologi pemilih (1)
riset pasar dalam political marketing (2-habis)
riset pasar dalam political marketing (1)
editor: dheny
sumber: banjarmasin post edisi cetak
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Membuat Tim Marketing Intelligence"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.