|
Kawanan Pencuri Motor Obral Tembakan |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - supriyadi (21) bersama seorang rekannya pagi itu masih mengobrol santai bersama seorang rekannya, romdani (19) di lantai dua rumahnya di jalan pekojan ii rt.
08/06, pekojan, tambora, jakarta barat.
tapi tiba-tiba ia mendengar suara sepeda motor menyala.
sepeda motor itu tak lain adalah milik ramdani, yang sejak sabtu malam berkunjung ke rumahnya.
"saya segera melihat ke bawah.
dan sepeda motor milik teman saya ada yang menyalakan.
terus saya teriakin maling," kata supriyadi ditemui warta kota di rumahnya, minggu (9/2/2014) petang.
ia kemudian melemparkan sebuah balok kayu ke arah pencuri, namun lemparan itu dibalas dengan sebuah tembakan.
untung tembakan tidak mengenai supriadi dan rekannya.
bersama kakaknya, surahman (30), ia pun turun ke lantai satu, hendak mengejar pelaku pencurian.
tapi, ketika ia baru keluar dari pintu rumahnya, pelaku kembali meletuskan senjata.
kali ini peluru menyerempet kaki sebelah kanan supriadi.
ketika pencuri hendak melarikan diri dengan sepeda motor curian, kakak supriyadi, surahman, berusaha mengejarnya.
tetapi pelaku terus menodongkan pistol ke arah surahman.
di tempat lainnya, rasih (50), pemilik warung yang berada di depan gang itu, keluar dari warungnya karena mendengar suara gaduh di jalanan.
tapi sial baginya, begitu keluar dari pintu, di depannya muncul pencuri yang sudah berada di atas sepeda motor.
karena panik, pencuri menembak paha rasih sebelah kanan.
"saya lagi masak, ada yang teriak maling, kemudian saya keluar.
pas saya sampai di pintu itu saya mendengar suara letusan.
pas saya sudah keluar pintu, tiba-tiba saya ditembak," kisahnya.
saat ditemui, rasih masih terkapar di warungnya.
surahman bercerita, pencurian itu dilakukan oleh empat orang, dengan menggunakan tiga sepeda motor.
"yang tiga orang menunggu di depan gang.
eksekutornya satu, yang menembak adik saya," katanya.
ketika ia bersama beberapa warga lain hendak mengejar para pelaku, penjahat berkali-kali menodongkan pistol ke arahnya.
antara berani dan tidak.
tetapi surahman terus mencoba mengejar pelaku karena pelaku lain masih terlihat memutar sepeda motor hendak lari.
"satu dari mereka sempat jatuh karena naik ke trotoar.
tapi ditolong oleh satu pelaku lain.
sementara itu, sang eksekutor terus mengancam saya dengan senjatanya," kisahnya.
ketika penduduk kampung mulai banyak yang berdatangan, di saat itu pula ke empat pencuri itu kabur.
"mereka naik motor sendiri-sendiri, lari ke arah selatan.
padahal saat itu warga sudah banyak yang datang.
coba dia nggak pakai pistol, sudah habis pasti mereka semua," katanya.
peristiwa itu sendiri terjadi pada pukul 04.
45 atau beberapa saat selepas waktu subuh.
surahman mengungkapkan, bisa jadi pelaku sudah mempelajari keadaan sekitar.
pasalnya, kata dia, biasanya pemuda setempat setiap malam selalu begadang sampai pagi.
"apalagi kemarin itu malam minggu.
cuma kebetulan sudah pada pulang karena memang gerimis," katanya.
menurut surahman, kejadian pencurian sepeda motor di wilayahnya baru sekali ini terjadi.
kanit reskrim polsek metro tambora, akp widharma jaya bersama jajarannya juga tampak melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
beberapa saksi pun dimintai keterangan untuk mengungkap kasus pencurian disertai penembakan ini.
"kami masih melakukan pengembangan.
sementara kita kumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
identitas pelaku juga sedang ditelusuri," ungkap jaya.
terkait    #pencuri sepeda motor
editor: halmien
sumber: tribunnews
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Kawanan Pencuri Motor Obral Tembakan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.