 |
Dari 7 Tersangka Berhasil Disita Narkoba Senilai Rp 13 Miliar |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - direktorat reserse dan narkoba polda metro jaya berhasil membekuk sebanyak tujuh orang anggota sindikat internasional pengedar narkotika jenis sabu yang diproduksi
dari china.
mereka dibekuk di sejumlah lokasi di jakarta dan palangkarya, medio 4 februari sampai 18 februari 2014.
mereka menyelundupkan sabu ke indonesia dengan cara menyembunyikannya dalam sepatu dan speaker.
dua diantara 7 tersangka yang dibekuk adalah warga negara taiwan.
barang bukti yang diamankan
dari mereka adalah 6,5 kg sabu senilai sekitar rp 13 miliar.
sabu didatangkan
dari cina yang diproduksi secara massal di sana.
kawanan ini juga bergerak dengan dikendalikan oleh salah seorang napi di lp cipinang berinisial jnt.
diduga kawanan ini sudah beraksi menyelundupkan sabu
dari china ke indonesia sejak tahun 2012 lalu.
sabu diedarkan oleh mereka di sejumlah tempat hiburan di surabaya, palangkaraya, bandung, dan jakarta.
kabid humas polda metro jaya, kombes rikwanto, menjelaskan ketujuh tersangka adalah sym, ggl, ydr, hrt, ade serta hhy, dan lya.
dua tersangka yang disebutkan terakhirt merupakan warga negara taiwan.
lya adalah seorang wanita.
barang bukti
dari kawanan ini katanya adalah 6,5 kg sabu senilai rp 13 miliar, 2 buah paspor, sebuah timbangan, dan sebuah senjata api merk walter dengan 5 buah peluru karet.
menurut rikwanto kawanan ini terungkap hasil pengembangan kelompok jaringan sebelumnya yang berhasil dibekuk pihaknya yakni sindikat sabu jaringan china-hongkong-indonesia.
rikwanto menjelaskan terungkapnya kasus ini berawal saat pihaknya menerima informasi adanya penyelundupan sabu yang akan dilakukan melalui bandara soekarno hatta dengan menggunakan pesawat garuda ga 147
dari aceh, pada 4 februari.
"saat dibandara, sabu tidak terdeteksi petugas.
namun pelaku kami intai terus.
setelah keluar bandara, petugas membekuk pelaku yakni sym," katanya dalam jumpa pers di mapolda metro jaya, kamis (20/2/2014).
dalam penggeledahan petugas menemukan sabu sebanyak 100 gram yang disembunyikan dalam sepatu.
"karena disembunyikan di sepatu secara bodypack, narkoba tidak terdeteksi petugas di bandara," ujarnya.
dari pemeriksaan terhadap sym, diketahui sabu berasal
dari at dan mn, keduanya warga negara malaysia yang tinggal di kuala lumpur dan selama ini menjadi buronan polda metro jaya.
"at dan mn ini masuk dalam dpo, kami," katanya.
rikwanto menuturkan sym diketahui menyelundupkan sabu
dari china, lalu ke malaysia, masuk ke aceh dan akhirnya ke jakarta.
sym mengaku mendapat upah rp 20 juta sekali pengiriman.
dari sym, pihaknya membekuk hym dan lya keduanya warga negara taiwan pada 8 februari 2014.
hym dibekuk di apartemen hayam wuruk, jakarta barat dan lya, seorang perempuan dibekuk di apartemen di jalan gadjah mada, jakarta barat.
dari tangan keduanya ditemukan sabu sebanyak 55 gram.
dari mereka inilah, kata rikwanto, akhirnya diketahui mereka dikendalikan oleh jnt, oknum napi di lp cipinang dalam kasus narkotika yang dihukum 18 tahun penjara.
"lalu dikembangkan lagi dan ditangkap ggl dan ydr, kaki tangan mereka," katanya.
ggl dibekuk di tempat parkir apartemen aston marina residence, ancol, jakarta utara, sementara ydr dibekuk di jalan thamrin, jakarta pusat.
dari keduanya disita sabu sebanyak 6,3 kg.
dari mereka, katanya, aparat ditnarkoba kembali membekuk hrt di jalan cilik riwut, palangkaraya dengan barangbukti 100 gram sabu yang disemunyikan dalam speaker.
petugas lalu membekuk ade, yang kerap berperan mengawal mereka jika melakukan transaksi dengan bandar sabu sasaran mereka.
ade dibekuk 18 februari di jalan mangga besar dengan barang bukti senjata api jenis walter dan 5 buah peluru karet.
ke tujuh tersangka katanya akan dijerat pasal 114 ayat 2, pasal 112, pasal 132 uu narkotika no 35/2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal hukuman mati atau seumur hidup serta denda maksimal rp 10 miliar.
"kami masih kembangkan dan bekerja sama bersama interpol untuk membekuk at dan mn warga negara malaysia, buronan kami yang merupakan bagian jaringan ini," katanya.
direktur reserse narkoba polda metro jaya, komisaris besar nugroho aji, menyatakan sindikat ini diketahui sudah berulangkali menyelundupkan sabu ke indonesia sejak tahun 2012 lalu.
menurutnya
dari jaringan ini diketahui lagi-lagi, bahwa salah satu pengendali kawanan ini adalah oknum napi di lp cipinang yakni jnt.
"terbukti jnt ini ternyata yang memerintah dua warga taiwan yang kita amankan untuk menyebarkan narkotika di jakarta," jelasnya.
nugroho menuturkan ke tujuh tersangka mendapat sabu asal china yang lalu diselundupkan melalui malaysia, menuju aceh dengan jalur laut.
"
dari aceh mereka membawa atau mengirim ke sejumlah kota di indonesia, dan yang utamanya ke jakarta melalui udara, karena bisa langsung ke bandung atau surabaya," katanya nugroho.
menurut nugroho, untuk menjalankan aksinya, oknum napi berinisial jnt yang merupakan salah satu pengendali kawanan ini, memiliki kaki tangan di luar lp.
tugasnya, lanjut dia, menjadi kurir, pengedar, atau bahkan pengendali
dari cina.
nugroho mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, penyelundupan sabu asal cina memang semakin gencar ke indonesia.
menurutnya hal ini karenakan di cina ada produsen rumahan pembuat sabu dalam skala besar.
"karenanya belakangan kita ketahui, banyak sabu asal cina ini ternyata dipesan dan diedarkan di indonesia oleh pengendali yang tak lain adalah penghuni lp," kata nugroho.
ia mengatakan sebagian besar bandar besar yang memiliki akses ke luar negeri seperti cina, memang sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
sementara bandar-bandar baru belum tentu memiliki akses ke produsen narkoba di luar negeri.
"nah bandar-bandar lama ini yang sudah dipenjara, kembali beraksi
dari balik jeruji penjara.
salah satunya jnt ini," ujarnya.
ia mengatakan jnt adalah otak kawanan sindikat sabu china yang sebelumnya juga dibekuk ditnarkoba polda metro dan divonis 18 tahun penjara.
"ia baru menjalani masa hukuman dua tahun, dan tampaknya terus mengendalikan jaringannya menyelundupkan sabu ke indonesia" papar nugroho.
menurut nugroho, pihaknya masih mengembangkan 7 kawanan sindikat ini.
mereka, katanya, mengakui bahwa sabu diedarkan ke sejumlah tempat hiburan di surabaya, pontianak, palangkaraya, bandung dan jakarta.
"sasaran mereka adalah tempat hiburan di kota-kota besar itu," ujar nugroho.
terkait    #sindikat narkoba internasional
editor: halmien
sumber: warta kota
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Dari 7 Tersangka Berhasil Disita Narkoba Senilai Rp 13 Miliar"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.