Alexandria Come Back

apapun itu, ngeband harus berlanjut.
sekalipun ditinggal pentolan dari band itu sendiri.
itulah yang dirasakan alexandria.
sebuah band beraliran pop rock yang sempat mengalami masa kritis sekitar dua tahun, kini mulai mencoba bangkit dengan merilis ulang lagu “dinding di kamar” yang sebelumnya dibawakan freshmelon.

siapa yang tahu perjalanan hidup anak manusia.
begitu juga dengan sebuah band.
cukup banyak band yang awal karirnya melejit, namun tak sampai setahun mengalami kemunduran hingga ada yang bubar.

itu juga yang sempat terpikir di benak anang, salah satu pentolan personel alexandria.
di saat ditinggal vokalisnya vitolaravoya awal meret 2011, band yang sempat merilis album perdana “cinta sempura” awal 2011, mengalami masa kritis.

disadari anang kondisi itu sangat tidak mudah bagi alexandria untuk meneruskan perjalanan tanpa seorang frontman.
kondisi semakin berat ketika ithos yang sejak awal adalah salah satu pendiri sekaligus bassist alexandria juga memutuskan untuk hengkang.

yang tersisa saat itu duo gitaris anang & didi.
beruntung keduanya masih mempunyai komitmen dan tetap meneruskan perjalanan.
ditinggal frontman tak menghalangi alexandria untuk terus berkaris.
satu misinya yang ditancapkan the show must go on!
mengganti kekosongan vokalis, beberapa vokalis pernah dicoba.
setengah tahun berjalan tak kurang empat vokalis sudah dicoba.
namun belum juga menemukan yang sehati dan mempunyai visi yang sama.
hingga akhirnya di akhir 2014, alexandria dipertemukan dengan fey (eks vocalis freshmelon, grande).
suara merdu dan visi dan misi yang sama, membuat anang dan didit tertarik untuk menjadikan fey sebagai vokalis bertambah.
seiring berjalannya waktu formasi alexandria juga dilengkapi oleh beben sebagai bassist dan very diposisi drummer.

dinding di kamar
dengan formasi baru, alexandria kembali dengan sebuah single bertajuk ‘dinding di kamar’yang diciptakan oleh obbie, yudya dan iyan.
lagu ini pernah dirilis dan dibawakan freshmelon pada 2010.

dikarenakan freshmelon bubar dan fey masuk sebagai vokalis baru alexandria sejak 2013 lalu, lagu ini dirilis ulang dengan konsep dan aransemen yang lebih modern.
nuansa pop dengan sentuhan orkestrasi ringan membalut single yang berbicara tentang percintaan anak muda yang kelewat batas.

sempat ada kekhawatiran lagu ini akan menimbulkan penolakan dan kontorversi, karena lirik yang vulgar.
tetapi menurut alexandria, pesan yang disampaikan melalui lagu ini adalah sebuah realita yang memang terjadi dan bukanlah sesuatu yang tabu untuk diangkat sebagai tema lagu.
“justru lagu ini mengingatkan kita agar menjauhi pergaulan bebas dan menghindarkan dari kata menyesal di belakang,” tambah fey yang sebelumnya menjadikan vokalis freshmelon.
dalam single terbaru ini, alexandria mengajak solois cewek cahaya dewi untuk featuring.
(ton)

sumber: radarsampit[dot]net

Tuesday, February 25, 2014