Sweet Seventen |
oleh: kh husin naparinmusim haji 1434 h ini, penulis kembali bertugas sebagai pembimbing ibadah di pt kaltrabu indah tour, banjarmasin, kalsel.
ada sejumlah kemudahan yang penulis rasakan dibanding tahun-tahun sebelumnya, khususnya pada puncak pelaksanaan ibadah haji itu sendiri antara 9 zulhijjah sampai hari-hari tasyrik sesudahnya; antara lain tiga bus yang membawa 123 orang jemaah selalu terhindar dari kemacetan.
ini bukan saja ditentukan oleh driver berpengalaman, tetapi sepertinya ada kekuatan gaib yang mengarahkan sehingga bus dapat parkir pada posisi yang tidak menyulitkan jemaah.
usai wukuf di arafah, sesudah tengah malam rombongan dapat mabit di mudzdalifah dan menuju makkah dengan tenang, sehingga jam 02.
30 pagi rombongan sudah berada di depan masjid al-haram.
mataf (areal tempat tawaf) dan mas’a (tempat sa’i) masih terasa longgar, sehingga pelaksanaan tawaf, sa’i dan tahallul dapat selesai menjelang azan subuh kedua.
pada waktu itu muncullah gelombang jemaah laksana banjir besar; rombongan pun dibawa keluar kawasan masjid al-haram dan berhasil tiba di rumah transit (+ 5 km) di batha quraisy, makkah.
dengan demikian, dalam satu hari satu malam semua rukun haji telah selesai dikerjakan.
penulis yakin, kemudahan didapatkan karena inayah (pertolongan gaib) lewat doa dan kekompakkan jemaah.
hampir setiap malam jemaah melaksanakan salat taubat dan hajat; dan tidak ada silang sengketa di antara mereka.
ada dua amaliyah yang diamalkan bersama, belum pernah diamalkan sebelumnya yaitu zikir sepuluh hari pertama bulan zulhijjah (hr tabrani dari mu’jam al-kabir) dan seribu tasbih di malam arafah (hr ummul fa’id) yang sanadnya bersambung sampai kepada rasulullah saw; penulis terima dari kh muhammad husni tamrin al-jufri beberapa tahun yang lalu di makkah, alhamdulillah.
tanggal 12 zulhijjah, rombongan kami keluar mina dengan nafar awal.
setibanya di rumah transit, terdapat suatu kejutan, di ruang makan terdapat sebuah kue ulang tahun di atas meja dengan lilin menyala berbentuk angka tujuh belas.
siapakah yang berulang tahun sweet seventen hari itu, jemaah pada bertanya.
beberapa saat kemudian terjawab, yang berulang tahun hari itu adalah hj.
marwiyah zumri fartiman, direktur utama pt kaltrabu indah biro perjalanan haji dan umrah banjarmasin, kalsel.
14 oktober 2013, ulang tahun ke tujuh puluh satu (ditukar dengan angka tujuh belas).
riuh rendah suara jemaah mengalun, namun setelah doa dipanjatkan suasana menjadi syahdu.
sesudah itu terdengar nyanyian hari ulang tahun ciptaan neno warisman: “kalau umurmu bertambah, bersyukurlah kepada allah, ucapkan alhamdulillah, semoga mendapat berkah.
”pensiun sebagai pns kanwil depsos, prov.
kalsel (1999), beliau mengangkat usaha perseroan terbatas kalimantan tourist and travel bureau (kaltrabu) menjadi kaltrabu indah sebagai biro perjalanan haji (izin th.
2005) dan umrah (izin th.
1999); beliau sebut “mengangkat batang terendam”; kini berkantor di jl.
a.
yani, km 3,5, komp.
ruko tunjung maya, banjarmasin.
usaha gigih beliau dan keluarga (h fartiman sebagai suami, dan anak-anak: naimah, fahrul rizani dan akhmad faisal rizani) dapat dikatakan sukses.
sejak 2001-2013 memberangkatkan 15.
694 jemaah umrah, dan sejak 2001-2013 memberangkatkan 1.
378 jemaah haji.
penulis sebagai pembimbing ibadah bersama sejumlah ulama lainnya di banua, disamping sejumlah bilal dan kaum masjid, plus beberapa dokter dan perawat kecipratan dapat melaksanakan ibadah haji dan umrah bahkan berulang-ulang; semoga semuanya menjadi mabrur.
selamat hut kelahiran bunda marwiyah yang jika ditukar letaknya menjadi hut ke 17.
(*)
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Sweet Seventen"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.