Meniru Sukses Persepam

banjararmasinpost.co.id, tidak ada istilah lawan berat bagi barito putera di indonesia super leaque (isl) 2012-2013.
kalimat itu memang sudah dibuktikan oleh para penggawa laskar antasari, ketika mereka menjamu tim-tim kuat, seperti arema indonesia, persipura jayapura dan persib bandung.

menghadapi tim-tim papan atas tersebut, barito bahkan mampu tampil menekan.
barisan penyerang laskar antasari yang dimotori dedi hartono, rizky pora, makan konate dan coulibaly djibril, tak kalah bersaing pemain-pemain berlabel bintang, seperti cristian gonzales, alberto goncalvez, boaz solossa serta sergio van dijk.

begitu juga, barisan pertahanan barito putera, yang digalang henry njobi elad, daewon ha, agus cima dan fathul rahman, juga sudah teruji menggagalkan sejumlah peluang tim-tim besar tersebut.
njobi dan kawan-kawan tampil tanpa kompromi, sehingga kemenangan penting ketika melawan arema dan persipura --keduanya dengan skor 1-0-- pun dapat diraih.

nah, bagaimana dengan laga tandang yang akan dilakoni barito, melawan arema indonesia dan gresik united 21 dan 24 agustus 2013?
jika berkaca pada laga barito di kandang sebelumnya, tidak menutup kemungkinan hasil positif dapat diraih.
barito harus yakin dengan falsafah bahwa bola itu bundar.
jadi, tidak ada yang tidak mungkin.

sebagai contoh, persepam madura united yang berangkat ke palembang sebagai tim underdog, secara mengejutkan mampu menumbangkan tim raksasa, sriwijaya fc.
tak tanggung-tanggung, skor kemenangan persepam sangat telak yakni 4-0.

diharapkan, djibril cs pun meniru sukses yang diraih persepam tersebut.
apalagi, pelatih salahudin selalu berpikir positif setiap menyongsong laga yang dilakoni timnya.

wajar saja, untuk memotivasi semangat anak asuhnya, salahudin mematok empat poin pada tur jatim.
dia pun berharap, laga melawan arema dan gresik united tidak diganjal oleh faktor nonteknis, dalam hal ini kepemimpinan wasit.
(buy)
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Monday, August 5, 2013