Loncatan Budaya |
tak selamanya teknologi digunakan untuk tujuan positif.
kemajuan teknologi, khususnya berbasis komunikasi seperti internet (interconnected-networking) tidak jarang dimanfaatkan untuk sesuatu yang merugikan orang lain.
tapi, yang pasti teknologi informasi telah menjadi sebuah peradaban baru yang mempertautkan dimensi ruang dan waktu serta realitas.
itulah dunia baru.
dunia ketika hampir semua individu di jagad bumi kini sangat bergantung pada setiap reaktivitas teknologi.
di sisi lain, teknologi internet bisa menjadi alat perusak atau bom waktu bagi sebuah tatanan yang sudah terbangun rapi.
teknologi informasi telah memberikan banyak pilihan terhadap umat manusia dalam menentukan cara pandang, cara hidup, dan cara berbudaya kekinian.
tidak terasa sistem teknologi revolusioner atau dalam bahasa sederhana disebut internet sudah berumur 30 tahun.
suka tidak suka, rambatan waktu membawa teknologi internet menjadi salah satu kampiun informasi masa kini.
sulit untuk membantahnya bahwa internet adalah sebuah olahpikir paling briliyan yang dilakukan oleh manusia.
pastinya, sangat disadari siapa yang membuat teknologi itu suatu hari yang dilakukan adalah sangat penting bagi umat manusia.
nah, ini pula mengapa teknologi juga memiliki dampak buruk ketika digunakan untuk sebuah keisengan atau sebuah kejahatan teroganisasi.
kita bisa tengok bagaimana website milik cia atau pentagon yang supercanggih dari sisi keamanan masih bisa diretas atau diisengi oknum pengguna internet (hacker).
bahkan, beberapa waktu lalu, website milik presiden susilo bambang yudhoyono pun diretas oleh seorang anak remaja.
artinya apa? bahwa teknologi komunikasi seperti internet tidak lagi memiliki batasan tegas terhadap privasi orang atau lembaga.
kita bisa tengok seorang edward snowden, mantan anggota intelijen dan keamaanan as, cia dan nsa yang kini menjadi buruan negeri paman sam.
snowden diburu lantaran melalui media massa mengungkapkan program penyadapan pemerintahnya secara massal lewat internet.
dia membeberkan hasil pekerjaannya itu dengan melibatkan jaringan media sosial yang populer digunakan publik.
drama snowden itu memunculkan hikmah yang dapat dipetik bagi semua individu atau lembaga pemerintahan di bumi ini.
dengan kata lain, pentingnya membangun infrastruktur dan layanan internet dalam negeri secara mandiri, guna menghindari kebocoran atau penyerangan kebocoran atau penyerangan terhadap sebuah tatanan informasi.
kemandirian dalam pengelolaan teknologi internet mutlak diperlukan mengingat agar sesuatu yang sifatnya rahasia tidak terumbar ke publik.
namun memang harus diakui sangat bisa dipahami bahwa tidak ada lagi privasi di internet.
karena memang tidak sedikit penyalahgunaan internet untuk sebuah kejahatan yang terorganisasi rapi.
kita bisa tengok catatan united nations office on drugs and crime, lembaga pbb di bidang kriminal bahwa internet sering dimanfaatkan para teroris dan bandar narkoba internasiponal untuk berkomunikasi.
saluran umum digunakan, misalnya saja melalui skype dan layanan instant-messaging lain.
lembaga pbb itu melansir laporan berjudul the use of the internet for terrorist purpose bahwa saat ini kurangnya kerjasama internasional dalam rangka pengecekan data yang dimiliki isp (internet service provider).
seharusnya semua badan penegak hukum internasional serius terkait ini.
keberadaan warung internet dianggap menjadi masalah sebab tidak sedikit warung itu menawarkan para kriminal (termasuk teroris) kesempatan akses yang tidak diatur hukum.
artinya, sudah saatnya pemangku kebijakan di negeri ini mewaspadai kejahatan informasi teknologi berbasis internet secara ekstra ketat.
bagaimanapun kejahatan model seperti ini bak hantu gundul yang bisa menerabas ke mana-mana tanpa ada batas yang bisa membatasinya.
saatnya kita selalu siaga menghadapi loncatan perubahan besar dalam kehidupan dan pekerjaan manusia sebagai hasil dari olahpikir yang menghasilkan teknologi kebaruan.
jangan pernah kita terpedaya atau tertinggal oleh loncatan teknologi yang dalam setiap hitungan detik menggerus monotonism kehidupan ini.
(*)
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Loncatan Budaya"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.