Din Syamsudin : Ramadan 1.000 tahun Kedepan Sudah Bisa Ditentukan

Din Syamsudin : Ramadan 1.000 tahun Kedepan Sudah Bisa Ditentukan

banjarmasinpost.co.id, palangkaraya- ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah, h din syamsudin, sabtu (3/8) malam usaisalat  tarawih dan kultum di masjid darul arqam palangkaraya, kalimantan tengah, menggelar silaturahmi dengan.
keluarga besar muhammadiyah kalteng di perguruan tinggi muhammadiyah di jalan rta milon palangkaraya.

saat memberikan kultum di masjid darul arqom, din syamsudin, memberikan tausiah tentang sikap muhammadiyah mengapa tidak seirama dengan kementerian agama dan organisasi islam lainnya terkait penetapan awal ramadan dan muhammadiyah pun sudah jauh-jauh hari menetapkan idul fitri, sebelum penetapan dari pemerintah.

menurut din, selama ini yang dipegang persyarikatan muhammadiyah adalah metode penghitungan bulan dengan hisab haqiqi wujudul hilal yakni menghitung peredaran bulan untuk menetapkan awal ramadan dan menetapkan idul fitri, karena metode itu juga sama saja dengan melihat bulan, namun dengan cara perhitungan.

menurutnya, pada 7 agustus 2013 mendatang terjadi konjungsi bulan dan matahari pada garis lurus atau dalam islam dikenal dengan sebutan ijtima yang selalu terjadi pada setiap bulannya.

ini sebagai tanda bulan lama berakhir dan bulan baru datang.
soalnya peredaran bulan rata-rata 29 setengah hari, tidak persis 30 hari.

untuk itu, pada tanggal itu bagi muhammadiyah sudah dikumandangkan takbir untuk menyambut idul fitri karena pada tanggal 8 agustus 2013 mendatang sudah masuk idul fitri," katanya.

menurut din syamsudin, metode perhitungan hisab haqiqi untuk menentukan awal ramdan dan idul fitri, muhammadiyah sudah bisa menentukan seribu tahun kedepan awal ramadan dan idul fitri.

soalnya karena metode itu sudah bisa diketahui dan ditentukan kapan awal puasa dan kapan idul fitri.
ini sama saja saat penentuan waktu salat fardu dan perhitungan bulan lainnya selain ramadan.

"karena dengan metode itu, tidak perlu lagi harus melihat bulan seperti yang dilakukan oleh beberapa organisasi islam termasuk pemerintah.
saya juga bingung dalam penentuan salat wajib maupun penentuan bulan lainnya selain ramadan kita bisa sepakat, namun untuk penentuan awal ramadan selalu berbeda," katanya

)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Tweet

Artikel keren lainnya: