Cerdas Siasati Lebaran Sehat |
oleh: wahyu hardi prasetiyo sstg mph-gk rdahli gizi klinik spesialis rs sari mulia banjarmasinbagi orang indonesia ada ketentuaan kecukupan gizi dianjurkan berdasarkan piramid, mengelompokan jenis makanan yaitu kelompok hijau seperti sayur dan buah adalah makanan paling banyak dikonsumsi.
kelompok kuning adalah makanan sebagai sumber karbohidrat.
lalu kelompok jingga yaitu makanan sumber protein atau makanan boleh berlebih.
kemudian kelompok merah berarti makan yang cukup, karena mengandung gula lemak alkohol garam.
jadi harus berhati-hati menikmati jenis makanan ini.
sebaiknya kita selalu memperhatikan kebiasaa makan berlebih dengan memilih makanan rendah lemak, rendah lemak jenuh dan rendah kolesterol untuk mengurangi resiko penyakit jantung dan penyakit kanker tipe tertentu.
memilih makanan yang banyak mengandung buah-buahan sayuran dan produk sereal utuh untuk mendapatkan vitamin mineral serat makanan serta karybohidrat kompleks yang diperlukan dan akan membantu mengurangi asupan lemak/ kalori yang berlebihan, menggunakan gula dengan jumlah yang tidak berlebihan dan hanya jika diperlukan.
dengan piramid indonesia perlu juga mewaspadai asupan agar tidak terjadi berlebih terutama pada saat lebaran, karena kalau berlebihan mengakibatkan konsumsi kalori terlampau banyak dan konsumsi gizi lain yang terlalu sedikit.
ini dapat menyebabkan kerusakan gizi, begitu juga mineral penggunaan natrium dengan jumlah yang berlebihan dapat membantu meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.
orang yang berpuasa mengalami nafsu makan yang kurang.
ini karena faktor eksteren, lingkungan, suasana makan, menu sajian makan yang tidak mendukung.
tetapi begitu lebaran semua bisa berubah perlahan terjadi peningkatan nafsu makan, dikarenakan variasi yang cukup beragam.
harapannya agar bisa tetap sehat, begitu merayakan hari lebaran kedua ditambah masih tersisa hari-hari silahturahmi sekitar tujuh hari, apa yang sudah kita konsumsi tidak menjadikan tubuh justru lemas.
berbagai keluhan kesehatan bermunculan.
misalnya, bila sebelumnya tidak pernah ada keluhan, justru setelah lebaran ada bermunculan seperti cepat lelah, badan pegal-pegal, kaki agak nyeri-nyeri dan sebagainya.
dan begitu cek di laboratorium ternyata ada nilai pada panel asam urat lebih dari normal dan lain-lain keluhan yang mendukung penyakit.
bagi yang mempunyai penyakit, seperti hyperkolesterolemia (tingginya kadar kolesterol dalam darah) sebaiknya periksa di laboratorium sebelum lebaran.
ini sebagai antisipasi.
dengan demikian, kita bisa mengukur makanan apa yang aman untuk dikonsumsi selama lebaran.
perlu diingat makanan yang tersaji di meja-meja tuan rumah yang menyelenggarakan lebaran, semua cenderung berat-berat.
misalnya, makanan camilan karena tergolong bahan yang digunakan seperti tepung, gula pasir/halus, telur, mentega, santan dan keju.
demikian pula dengan makanan utama seperti soto, nasi sop, buras, ketupat sayur lengkap, lontong lengkap atau yang lainnya.
belum lagi lauk hewani yang penuh akan lemak tinggi dari bahannya sendiri (lemak hewani) dan media pengolahnya menggunakan santan, mentega dan minyak goreng yang banyak, seperti rendang, opor dan bistik.
yang penting merayakan hari kemenangan kondisi kesehatan tubuh tetap sehat seperti sebelum puasa.
bagi yang punya penyakit tertentu bisa secara cerdas menempuh dengan kiat sebagai berikut:kontrol berat badan agar tidak terjadi kenaikan.
kalau toh naik hanya antara satu sampai dua kilogram.
agar setelah selesai lebaran dapat mengembalikan berat seperti semula.
juga kontrol nafsu makan anda, jangan menjadikan lebaran sebagai ajang lepas kontrol pada asupan makanan ke tubuh.
dengan dalih hari lebaran bebas makan makanan semua tanpa peduli.
seleksi pilihan makanan dengan tidak mengurangi kaidah dalam merayakan hari lebaran.
sadari lambung anda punya tempat selain untuk makanan.
jangan jangan jadikan perut sebagai tong sampah, apa-apa masuk tanpa ada jeda waktu.
jangan lupa, perhatikan setiap kali yang anda makan, tekankan pada makan utama, makanan selingan, dan minuman manis semuanya mengandung pedoman gizi seimbang.
perhatikan jenis makanan, frekwensi makan, jadwal/waktu makan, jenis pemasakan yang anda ambil dan pilih secara cerdas untuk dikonsumsi sambil berhitung.
juga perhatikan porsi makan utama yang anda ambil pada setiap jamuan yang dipilih.
jika semakin sering anda melakukan jamuan atau menerima tamu tidak selalu makan.
lebih bijak anda ambil porsi kecil sedikit sering baik makan utama ataupun makanan camailan dan minuman manis.
perhatikan makanan yang anda konsumsi terutama kandungan lemaknya, natriumnya (garam dapur, makan pengawet), bahan-bahan yang lainnya.
selektif dalam pemilihan sajian olahan makanan dan upayakan yang bervariasi.
hindari makanan terbuat dari santan atau mungkin cukup mengambil lauknya tanpa kuah.
batasi minum solf drink.
jika ada pilihan lebih baik minuman manis asli seperti teh atau sirup dibanding solf drink yang mempunyai nilai karbohidrat murni tinggi.
jangan lupa mengonsumsi buah dan sayur jika anda memilih makanan.
karena pada lebaran tidak jarang anda direpotkan dengan lambung yang menganggetkan akibat penuh sehingga berpengaruh terhadap saluran cerna dan sulit bab.
terakhir jangan lupa mengonsusmi air putih.
usahakan mengunsumsinya minimal 10 gelas, walaupun pada hari lebaran minuman berwarna, berkalori tinggi tersajikan.
ingat lebaran bukan ajang balas dendam dengan makan sepuasnya setelah satu bulan penuh berpuasa.
tapi kaidah berlebaran tetap menjadikan kita semakin meningkatkan silahturahim dan kesehatan yang prima.
selamat hari raya idulfitri 1434 h.
(*)hardi_tiyo@yahoo.
com
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Cerdas Siasati Lebaran Sehat"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.