Aktivitas Fery Penyeberangan ke Kapuas Makin Ramai

banjarmasinpost.co.id, kualakapuas - mendekati idulfitri 1434 hijriah, aktivitas feri penyeberangan tradisional dengan kapal berukuran besar tujuan dari pasar kualakapuas, kecamatan selat ke hampatung, kecamatan kapuas hilir makin ramai.
dalam sehari ratusan kendaraan roda dua hilir mudik menyeberanggi sungai kapuas.
padatnya para pemudik mulai terlihat sejak sabtu (3/8/2013).
pantauan di lapangan, kapal feri yang melayani penumpang hanya dua buah kapal, dari sebelumnya dilayani tiga buah kapal.
akibat satu kapal mengalami kerusakan pada mesin, maka dua buah kapal feri beroperasi nonstop siang malam.
lama jarak tempuh dari pasar kualakapuas menuju ke hampatung antara 5 sampai 7 menit saja.
para penumpang feri dikenai biaya karcis rp 2 ribu untuk sekali jalan.
akses menuju kapuas menggunakan feri masih menjadi favorit sebagian warga yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua, karena lebih dekat dan relatif murah.
apabila memutar arah dengan melalui jembatan pulau petak, perbatasan antara kecamatan selat dengan kecamatan kapuas hilir, maka harus menempuh perjalanan antara 5 sampai 7 kilometer.
martono, warga pangkuh, kabupaten pulangpisau yang akan berlebaran di tempat orangtuanya di banjarbaru,kalsel sudah biasa menggunakan jasa kapal fery, ketimbang harus melalui jembatan pulau petak.
"kami harus mempersingkat waktu dengan menggunakan jasa kapal fery ini,"jelasnya.
keterangan yang sama dijelaskan riswandi, warga jalan trans kalimantan kilometer 6, kecamatan basarang, kabupaten kapuas.
dengan menggunakan dua buah sepeda motor, riswandi bersama anak dan istrinya mau berlebaran ke tempat kakaknya, di landasan ulin banjarbaru, kalsel.
"kalau kami naik taksi harus dua kali.
namun dengan menggunakan sepeda motor seperti ini, maka kami berempat langsung ke landasan ulin, tanpa harus transit ke terminal pal 6," terangnya.
feri penyeberangan tersebut dikelola oleh cv hikmah bersama dengan memiliki izin dari keputusan bupati kapuas no 921/hubkominfo tahun 2008, tenggal 30 agustus 2008.
udin, petugas feri penyeberangan mengaku dalam lima hari ini penumpang feri mengalami peningkatan.
"peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan hampir 50 persen lebih," ucapnya.
agar tak terjadi semerawut di atas dermaga, pihak pengelola feri sengaja memberi sekat sebagai batas, yakni di sebelah kiri kendaraan yang akan naik feri dan di kanan kendaraan yang turun dari feri.

)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Wednesday, August 7, 2013