Staf RS Minta Rp 3 Juta Semalam |
banjarmasinpost.co.id, banjarmasin - direktur utama rs islam banjarmasin, h isa, terkejut.
dia kaget saat diberitahu adanya keluarga pasien yang dimintai dana saat mencari ruang icu hingga jutaan rupiah per hari.
isa menegaskan biaya perawatan di ruang icu rs islam hanya rp 450 ribu per hari.
namun, ada obat untuk pasien yang harganya mencapai rp 1 juta, seperti obat yang disuntikan bagi penderita penyakit jantung.
dia juga mengatakan tidak ada perbedaan biaya dokter.
“saya jamin itu tidak ada.
sudah saya tanya staf sama dokternya, tidak ada itu,” tegas dia, jumat (26/7).
adalah warga jalan selongan kelurahan jangkung, tanjung, tabalong, iin yang mengalami kesulitan mencarikan ruang icu bagi sang suami, aswan yang terserang stroke, kamis (25/7) malam hingga jumat dinihari.
karena ruang icu di rs pertamina dan rsu tanjung di tabalong penuh, dia membawa aswan ke rsud ulin, banjarmasin.
harapannya, di rumah sakit terbesar di kalselteng itu ada ruang icu yang kosong.
namun, iin sontak bingung, karena ruang icu di rsud ulin juga penuh.
dia lantas meminta staf instalasi gawat darurat (igd) rumah sakit itu untuk membantu mencarikan karena aswan sangat memerlukan.
“kalau dirawat di ruang biasa ya sama saja seperti di tanjung.
dibawa ke sini karena di sana penuh semua,” kata iin kepada bpost.
staf igd, syahrani langsung membantu.
dia menelepon sejumlah rumah sakit di banjarmasin.
hasilnya, staf di rs bhayangkara, rs suaka insan, rs anshari saleh, dan rs sari mulia, menyatakan tidak ada ruang kosong.
harapan muncul saat staf rs islam menyampaikan lewat telepon, masih ada ruang icu.
namun, staf itu meminta kesanggupan iin membayar rp 2 juta hingga rp 3 juta per hari.
tak hanya itu, dia juga meminta iin memilih dokter karena tarifnya berbeda.
karena sangat memerlukan, iin langsung menyanggupi.
demi sang suami, dia rela membayar mahal.
setelah tercapai kesepakatan, dia pun membawa aswan ke rs islam.
pertemuan dengan staf tadi pun terjadi.
dia kembali mengatakan tarif dokter berbeda-beda.
ada dokter yang memberikan obat paten, ada pula dokter yang memberikan obat biasa.
bedanya hampir rp 500 ribu.
“kalau dokter biasa rp 2,5 juta, kalau dokter yang kasih obat paten sampai rp 3 juta per hari,” kata dia kepada iin.
akhirnya, aswan pun dirawat di rs islam.
tarif samasaat dihubungi, kepala dinkes kalsel, rusdiansyah, mengatakan tak diperbolehkan adanya perbedaan tarif dokter icu.
hal tersebut telah diatur oleh perda.
seperti, di rsud ulin yang dipatok rp 1 juta per hari.
“semestinya di rumah sakit swasta juga tidak diperbolehkanadanya perbedaan tarif.
kalau ada keluhan, akan ditindaklanjuti,” ucap dia.
sementara humas rsud ulin, m yusuf mengatakan memang ada keterbatasan tempat tidur di ruang icu yang terdiri atas icu, iccu, nicu, dan picu.
di ruang icu jumlahnya ada 21 tempat tidur, terdiri dari empat ruang di iccu, enam ruang di picu, dan 11 ruang di icu.
peralatan cukup lengkap, seperti alat monitor, alat bantu pernapasan, pemantau keluar masuknya cairan, pemantau tekanan darah, pendeteksi kelainan jantung dan alat pemberian darah.
“kalau memang harus segera ditangani, diserahkan ke rumah sakit yang memiliki tempat tidur kosong di ruang icu-nya,” katanya.
(dia/dd)
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Staf RS Minta Rp 3 Juta Semalam"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.