Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Siapkan Tiga Alternatif Calon Ibu Kota




Siapkan Tiga Alternatif Calon Ibu Kota
Siapkan Tiga Alternatif Calon Ibu Kota





sampit – pembentukan provinsi kotawaringin memasuki babak baru.
dari hasil kajian yang dilakukan institut teknologi bandung (itb), ada tiga alternatif yang disiapkan sebagai calon ibu kota provinsi yang akan dimekarkan dari provinsi kalimantan tengah (kalteng) tersebut.

“tiga alternatif calon ibu kota tersebut adalah sampit di kabupaten kotawaringin timur (kotim), pangkalan lada di kabupaten kotawaringin barat (kobar) dan hanau di kabupaten seruyan,” kata sekretaris badan persiapan pembentukan provinsi kotawaringin (bp3k) tingkat kabupaten kotawaringin timur, suhartono firdaus, rabu (24/7) lalu.

dalam kajian tersebut, tim itb mengacu peraturan pemerintah (pp) nomor 78 tahun 2007.
di mana dalam pp tersebut harus memenuhi parameter-parameter diantaranya memperpendek rentang kendali artinya semua wilayah apabila ke ibu kota jaraknya tidak terlalu jauh, meningkatkan pelayanan publik dari ibukota ke kabupaten lainnya.

“kalau jarak terlalu jauh salah satu survei yang dilakukan oleh tim itb kalau misalnya dari kabupaten lamandau ke palangka raya itu jaraknya sampai 17 jam kalau ada  perjalanan dinas minimal dua hari, ini tidak efektif,” jelasnya.
“sampit juga hati-hati karena dari lamandau ke sampit jaraknya juga separuhnya dari lamadau ke palangka raya sekitar 8 jam,” tambahnya.

dalam pemilihan ibukota provinsi kotawaringin, tidak hanya  melihat kajian yang dilakukan oleh tim itb tetapi juga mempertimbangkan hasil musyawarah beberapa tokoh masyarakat di lima kabupaten tersebut.
disinggung lebih lanjut mengapa bp3k mengusulkan kota sampit menjadi salah satu ibukota provinsi kotawaringin, diakui joko hal tersebut dilakukan untuk membawa aspirasi masyarakat sampit yang menginginkan wilayah ibukota di wilayah kotim.
“sebenarnya yang paling penting usulan kami bukan di sampit tetapi simpang empat hanau dan sebabi tetapi tim itb melihat sampit lebih efektif menjadi ibukota provinsi,” ucapnya.

mengenai prediksi dari bp3k dengan melihat tiga ibukota yang diusulkan apakah sampit termasuk salah satu calon ibukota yang akan terpilih? diakui joko pihaknya tidak dapat memprediksi karena keputusan tersebut berdasarkan kajian yang saat ini masih dilakukan oleh tim itb dan aspirasi dari tokoh masyarakat di lima kabupaten tersebut.

“terpenting menjadi ibukota provinsi harus siap sarana dan prasarana pendukungnya, jangan sampai ditaruh di hanau untuk menjalankan pemerintahan itu sulit.
paling mendekati di kobar dan kotim karena untuk menjalankan roda pemerintahan setidaknya masih bisa,” jelasnya.

sebelumnya bp3k telah melakukan pertemuan hasil dari kajian tahap pertama yang telah dilakukan oleh tim itb pada tanggal 21 juli 2013 di kobar yang menyatakan bahwa provinsi kalteng memang layak untuk dimekarkan karena jarak antara satu kabupaten dengan ibukota provinsi terlalu jauh sehingga tidak terlalu efektif.

selain itu, fasilitas pendukung menurut pp no 78 tahun 2007 telah  terpenuhi semua dan akan melakukukan kajian apakah dengan terbentuknya provinsi yang baru tidak akan menimbulkan kerugian dari provinsi yang ditinggalkan.
“ini yang masih dikaji dalam segi anggaran dan pertumbuhan ekonomi.
kalau ini terjadi kemungkinan tidak akan dimekarkan, jangan sampai setelah dimekarkan anggaran akan anjlok,” ucapnya.

tidak hanya itu saja nama provinsi kotawaringin bukan menjadi sesuatu yang mutlak dikarenakan berdasarkan wawancara tim itb dengan beberapa tokoh masyarakat di lima kabupaten terdapat beberapa usulan diantaranya provinsi kalimantan barat daya dan provinsi tanjung puting, hal tersebut dikarenakan dengan melihat letak geografisnya berada di kalimantan barat daya dan taman nasional tanjung puting yang sudah terkenal di seluruh dunia sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk mengingatnya.
“kajian tahap kedua akan disampaikan setelah lebaran idul fitri, kita akan mendengarkan hasil kajian dari tim itb,” ujar joko.

sekadar informasi, saat ini tim bp3k telah berubah kepengurusan untuk ketua dipegang oleh akhmad khusairi fadlansyah, wakil ketua i dewin marang, wakil ketua ii boy anwar, wakil ketua iii akmal thamroh.
selain itu, sekretaris masih dipegang oleh suhartono firdaus, wakil sekretaris i zam’an, wakil sekretaris ii freddy nt mardhani, wakil sekretaris iii ushuluddin nur.
sedangkan bendahara oleh ririn rosyana dan wakil bendahara oleh ary dewar.
(tha/ton)
 
tiga alternatif calon ibu kota

sampit, kabupaten kotawaringin timur
pangkalan lada, kabupaten kotawaringin barat
hanau, kabupaten seruyan

 



sumber: radarsampit[dot]net

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Siapkan Tiga Alternatif Calon Ibu Kota"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.