Polisi Buru Perampok Dua WNA |
sampit, kapolres kotim akbp himawan bayu aji menegaskan, kasus perampokan bersenjata api yang melukai dua pria warga negara asing (wna), minggu (30/6) dini hari, di desa tangar, kecamatan telawang, kotim, sedang dalam penyelidikan.
korban perampokan yang terluka adalah adalah pekerja di perusahaan tambang zirkon pt condra, li shi fei (40) dan chen zeng rong (40)
“kita masih memperdalam kasus ini, supaya nanti diketahui dan dengan cepat ditangkap para pelakunya,” ungkap himawan ditemui wartawan di ruang kerjanya, kemarin (1/7).
himawan mengimbau kepada masyarakat untuk berkomunikasi dengan pihak berwajib jika melakukan aktivitas yang sifatnya bisa membahayakan diri pribadi.
“dengan meminta keamanan dan pengawalan aparat,” ujarnya sebagai antisipasi kejadian serupa.
sementara terkait jenis senjata api yang digunakan kawanan pelaku yang diduga berjumlah enam orang tersebut sejauh ini masih belum bisa ditentukan.
”kita masih lakukan identifikasi, dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang ada,” tegasnya.
dikatakan himawan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
mengenai barang bukti yang didapatkan di tkp berupa selongsongan dan proyektil sendiri menurut dia masih akan diselidiki dengan tujuan untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan perampok.
sementara itu, kapolsek kota besi iptu donny dh menerangkan kronologis kejadian bermula dari penyerangan enam kawanan perampok yang saat itu menggunakan penutup wajah (topeng).
”saat kejadian salah seorang saksi a bertemu dengan kawanan perampok, ketika itu saksi sedang menuju ke kediaman korban,” jelas donny.
saat bertemu dengan para pelaku, saksi langsung diancam agar segera meninggalkan lokasi hingga akhirnya saksi tidak berani berbuat apa-apa karena ketakutan dan diancam dengan pistol.
dikatakan donny, saat ini belum diketahui secara pasti kendaraan yang digunakan para perampok.
”apakah pelaku menggunakan sepeda motor atau mobil, kita masih belum bisa menentukan.
karena para pelaku ketika menuju rumah korban dengan jalan kaki,” jelas donny sembari mengidentifikasi kendaraan pelaku ditinggalkan di jalan yang berjarak sekitar 200 meter dari komplek perumahan karyawan.
dijelaskan donny, sesampai di rumah korban yang diketahui menjabat sebagai manager perusahaan, yang mana tempat tinggal keduanya berdampingan.
empat pelaku langsung mendobrak pintu kayu pertama yang mana didalamnya ada chen zeng rong dan masuk kedalamnya, sedangkan dua pelaku lainnya menunggu diluar.
saat berhasil masuk salah seorang pelaku melepaskan tembakan.
dan kemudian menembak chen zeng rong sebanyak dua kali yang mengenai paha kiri korban, hingga akhirnya pelaku membongkar dua brankas, berhasil menggasak uang rp 6 juta dan satu buah handphone milik korban.
saat pelaku pertama berhasil dilumpuhkan, pelaku kembali mendobrak pintu sebelah yang kemudian masuk ke dalam dan menembak li shi fei yang ketika itu baru bangun tidur terkejut dengan aksi kawanan perampok.
akibat tembakan itu li shi fei mengalami luka tembak di telapak kaki kirinya, di kamar li shi fei pelaku menggasak uang rp 15 juta dari dalam brangkas, dua buah handphone dan emas sebarat 10 gram.
perwira pertama ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan saat ini belum bisa menyimpulkan jenis senjata yang digunakan perampok, dari empat pelaku yang berhasil masuk yang menggunakan senjata api hanya satu orang saja, “nah yang mengeksekusi satu orang ini,” paparnya.
“saksi pun tidak melihat senjata tersebut secara jelas, karena kondisi lokasi saat itu gelap, pria ini berharap pelaku segara ditangkap.
”doakan semoga pelaku secepatnya kita tangkap,” tambahnya.
sementara itu kedua korban hingga kemarin masih dirawat di rsud dr murjani sampit, dan saat media ini ke rumah sakit kedua pelaku sudah menjalani operasi.
(co)
sumber: radarsampit[dot]net
Belum ada tanggapan untuk "Polisi Buru Perampok Dua WNA "
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.