Pelaku Bersenpi, Saksi Hilang Konsentrasi

kuala pembuang, polisi masih memburu pelaku perampokan bersenjata api di pt.
gawi bahandep dan menggondol uang gaji karyawan sebanyak rp626 juta.
polres seruyan terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
untuk sementara, identitas atau ciri-ciri pelaku masih belum diketahui.
para karyawan yang menjadi saksi peristiwa perampokan tersebut mengaku hilang konsentrasi mengingat wajah para pelaku karena di bawah ancaman senjata api.

“keberadaan para pelaku masih belum bisa dipastikan.
selain faktor jarak, jalan-jalan di perkebunan sangat banyak sehingga cukup sulit melacak mereka.
kita terus berupaya melakukan penyidikan dan mengharapkan informasi dari masyarakat,” kata kasat reskrim polres seruyan akp abdul azis sik.

dijelaskannya, aksi pelaku memang cukup berani dan kemungkinan dilakukan oleh orang yang sudah terbiasa karena mereka (pelaku, red.
) tidak menggunakan topeng dalam melakukan aksinya dan hanya menggunakan helm sepeda motor yang dikendarai mereka dan senjata api untuk menaklukkan dan melancarkan aksinya.

“untuk sementara belum ada laporan dari pihak perusahaan yang ada di daerah itu mengenai informasi yang mencurigakan,“ katanya.

selain itu, usaha mempercepat dalam penanganan kasus ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah polres untuk turut memberikan informasi mengenai pengembangan kasus sehingga dengan banyaknya informasi bisa membantu kinerja kepolisian.
“anggota masih di lapangan.
kami akan berupaya untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus ini,“ tukasnya.

sebagaimana diberitakan, perampok bersenjata api kembali beraksi di kalimantan tengah.
sebelumnya, perampokan juga terjadi di pt codra, kecamatan telawang, kabupaten kotawaringin timur, dan di sekitar lapas kelas iib sampit jalan pramuka.
sabtu (6/7) sore, giliran pt gawi bahandep yang berlokasi di desa banua usang, kecamatan seruyan hilir, menjadi target penjahat bersenjata.

informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, gerombolan perampok yang berjumlah enam orang mendatangi kantor perusahaan menggunakan tiga sepeda motor.
sesampainya di lokasi, dua perampok berjaga-jaga di luar kantor, sementara empat pelaku masuk ke kantor sambil melepaskan tembakan senjata api ke udara.
para pekerja yang saat itu berkumpul di halaman kantor untuk mengambil gaji langsung bubar menyelamatkan diri masing-masing.

kawanan perampok dengan leluasa masuk ke dalam kantor dan mendapati kasir serta pegawai kantor yang tengah mempersiapkan uang gaji para karyawan perkebunan sawit tersebut.

sumber radar sampit yang enggan namanya dikorankan mengatakan, uang yang berhasil dibawa pelaku mencapai rp 626 juta.
di bawah ancaman senjata api, kasir serta pegawai kantor tak kuasa melawan saat mereka menguras habis uang yang berada di meja serta yang masih berada dalam brankas.

“kasir sudah bersiap-siap membagikan uang gaji para karyawan, namun semuanya berubah mencekam saat kawanan perampok masuk dan mengambil seluruh uang yang sedianya untuk mengaji para karyawan,” ujarnya seraya mewanti-wanti namanya tidak dikorankan.

menurut sumber tersebut, kawanan perampok ini menggunakan tiga jenis motor yang berbeda yakni satria f warna merah, motor matic honda beat warna biru, serta supra 125.
kejadian berlangsung begitu cepat, diperkirakan tak lebih dari 10 menit kawanan perampok langsung kabur ke perkebunan sawit dengan membawa uang ratusan juta.

kapolres seruyan akbp heska wahyu widodo ketika dihubungi radar sampit membenarkan adanya kejadian tersebut.
saat ini tim penyelidik polres seruyan masih melakukan oleh tempat kejadian perkara.
(hen)

sumber: radarsampit[dot]net

Saturday, July 13, 2013