|
Ombak Amuk Imigran Gelap |
banjarmasinpost.
co.
id - di tengah larangan berlayar terhadap kapal dari pelabuhan trisakti, banjarmasin, kecelakaan moda air terjadi di lepas pantai desa sukapura, cidaun, cianjur, jabar.
perahu motor pengangkut sedikitnya 200 imigran gelap asal irak, iran, bangladesh dan srilangka, tenggelam, rabu (24/7) dini hari.
sebanyak sembilan orang ditemukan tewas, yang seorang di antaranya bayi yang diduga berusia 10 bulan.
kejadian berawal ketika para imigran gelap tersebut mencoba menyeberangi lautan dari kawasan cisela menuju pantai jayanti.
rencananya, di kawasan itu mereka berpindah ke kapal yang akan membawa ke pulau christmast, australia.
tetapi saat berada di tengah laut, tiba-tiba perahu itu mengalami kebocoran yang diduga dihantam
ombak.
akibatnya penumpang dalam perahu tersebut panik dan berebut menaiki sekoci dan sebagian lagi menyelamatkan diri dengan cara berenang.
hingga malam tadi, masih sekitar 40 penumpang yang belum diketahui nasibnya.
sementara penumpang yang selamat ditampung di sementara di aula desa sukapura dan tpi (tempat pelelangan ikan) jayanti.
seorang imigran asal srilangka, ali (45), mengatakan, tenggelamnya para imigran itu disebabkan bocornya perahu yang terbuat dari kayu jenis roro.
dia mengungkapkan perahu itu bertujuan mendekati kapal besar di tengah laut yang akan membawa ke pulau christmas.
“tiba-tiba saja air masuk dalam kapal dan penuh.
semuanya langsung tenggelam,” katanya.
terlepas dari
ombak yang menyebabkan karamnya perahu itu, kadiv humas polri irjen ronny f sompie menegaskan polri akan mengusut kejadian itu untuk mengungkap aktor intelektual penyelundupan manusia yang menjadikan indonesia sebagai titik transit.
“kami selidiki siapa aktor intelektualnya, siapa yang terlibat maupun bekerja sama dalam aksi tersebut,” tegasnya.
menurut ronny, para imigran gelap memanfaatkan kelengahan petugas polair yang berjaga di sekitar pantai selatan dan laut jawa.
“mereka mencari celah kapan pengawasan laut tidak dilakukan.
memang tidak mudah melakukan pengamanan di perairan indonesia yang sangatluas.
namun kendala tersebut dapat menjadi ringan bila semua pihak ikut melakukan pengawasan dan pencegahan,” kata dia.
(tribunnews/adi/tj/dtn/tik)
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Ombak Amuk Imigran Gelap"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.