Momok yang Serius Dievaluasi |
banjamrmasinpost.co.id, kurangnya konsentrasi bermain di menit-menit akhir pertandingan, sepertinya masih menjadi momok yang harus segera dibenahi oleh tim barito putera.
hal itu terlihat saat laskar antasari menjamu persib bandung dalam laga jumat (26/7) malam.
dalam laga di stadion demang lehman martapura tersebut, barito hampir saja meraih kemenangan, setelah sempat unggul 2-1, hingga tiga menit sebelum laga berakhir.
keunggulan itu terjadi sejak babak pertama, melalui gol yang dicetak oleh makan konate menit 17 dan coulibaly djibril menit 35.
sementara satu gol balasan maung bandung di babak pertama ini dicetak oleh abanda herman.
namun, pada menit 87, seketika asa untuk mendapatkan kemenangan tersebut menjadi buyar.
pemain pengganti persib yakni mbida messi membuat gol penyama kedudukan menjadi 2-2.
bahkan di menit tambahan waktu, nyaris saja barito kalah melalui gol dari kenji adicihara.
untungnya wasit solihin menganulir gol pemain asal jepang.
wasit menilai terjadi pelanggaran, bahkan handsball sebelum bola mengoyak jala gawang yang dikawal dian agus prasetyo.
asisten pelatih barito putera, yunan helmi saat konferensi pers mengatakan, timnya tidak meraih hasil maksimal karena kurang konsentrasi di menit akhir.
"sebenarnya kita unggul dan bisa menekan permainan persib.
namun sangat disayangkan lagi-lagi di menit akhir anak-anak kurang fokus, dan ini benar-benar dimanfaatkan oleh persib sehingga mampu menyamakan kedudukan," ujar yunan helmi.
dia menambahkan, momok menit-menit akhir itu akan lebih serius lagi dijadikan bahan evaluasi untuk menapaki laga selanjutnya.
"tim lengah di menit akhir, dan ini menjadi bahan evaluasi kita untuk laga berikutnya," terangnya.
terpisah pelatih kepala barito putera, salahudin mengatakan, senin ini tim dijadwalkan kembali melakukan latihan.
tidak lama setelah itu, pemain diliburkan karena menjelang idul fitri.
"senin tim kembali berlatih namun beberapa hari saja.
pada 1 agustus tim sudah kita liburkan, dan kembali berkumpul usai lebaran," pungkasnya.
(ran)
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Momok yang Serius Dievaluasi"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.