Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Suvenir Sindiran Laris Manis




Suvenir Sindiran Laris Manis
Suvenir Sindiran Laris Manis





banjarmasinpost.
co.
id - semasa hidupnya  bahkan hingga sudah meninggal, tokoh yang dulu disebut bapak pembangunan itu meninggalkan beberapa misteri.
salah satunya tentu polemik sejarah supersemar (surat perintah sebelas maret).
hingga meninggal, soeharto tidak juga membuka misteri tersebut.
soeharto terus membisu seperti patung dirinya di dusun kemusuk, argomulyo, sedayu, bantul, diy.
patung setinggi 3,5 meter itu menampilkan sosok soeharto selaku jenderal besar.
bertepatan dengan hari lahirnya, sabtu (8/6),  patung yang berada di kompleks rumah tempat kelahiran soeharto itu diresmikan.
rumah kuno itu pun dipugar untuk menjadi memorabilia (museum) bernama memorial jenderal hm soeharto.
anak-anak pengusaha rezim orde baru (orba) itu datang.
antara lain mbak tutut (siti hardijanti rukmana), tommy (hutomo mandala putra) dan titik  (titik hediati).
selain itu juga ada adik tiri soeharto, probosutedjo, menko kesra agung laksono, menhan purnomo yusgiantoro, mendikbud m nuh, serta mantan panglima abri sekaligsu ketua umum partai hanura, wiranto.
menurut tutut, pembangunan memorabilia itu merupakan upaya pembelajaran sekaligus mengingatkan bahwa soeharto setidaknya pernah melakukan sesuatu untuk bangsa dan negara.
"untuk tempat pembelajaran dan pemberitahuan, ini lho yang telah bapak lakukan.
kalau yang bagus mari kita teruskan, kalau yang jelek yang dibuang saja, tapi jangan diberhentikan semua," ujarnya.
probosutedjo menambahkan, rumah petilasan soeharto itu  dibangun untuk menyelamatkan jejak sejarah perjalanan hidup soeharto yang telah memimpin indonesia selama lebih dari 30 tahun.
"rumah ini akan menjadi rekam jejak sejarah perjalanan hidup pak harto.
  tujuannya agar jejak sejarah pak harto tidak hilang," ujarnya.
memorabilia soeharto dibangun di atas lahan yang terbilang cukup luas.
yakni 3.
620 meter persegi yang terdiri atas bangunan berbentuk joglo seluas 600 meter persegi, rumah notosudiro (eyang buyut soeharto) seluas 475 meter persegi, rumah admosudiro (eyang soeharto) seluas 250 meter persegi dan tempat kelahiran seluas 63 meter persegi.
peresmian itu membawa berkah bagi warga sekitar yang menjual makanan, minuman dan cenderamata baik kaus, gantungan kunci, pin, stiker maupun bros.
rata-rata bertuliskan iseh enak jaman ku to le (masih enak masa pemerintahanku kan nak) dan becik ketitik ala ketara (baik dan buruk akan terlihat).
suvenir berisi sindiran terhadap kondisi saat ini, laris manis.
"harganya ada yang rp 30 dan 35 ribu.
lumayan ada rejeki tambahan sejak dibukanya museum ini (memorabilia).
paling ramai pada  minggu, rata-rata anak sekolah," ujar ngadiyem.
(tribunjogja/yud)


Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Suvenir Sindiran Laris Manis"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.