Penggunaan Mobil Layanan Internet Agar Digratiskan |
banjarmasinpost.co.id, palangkaraya - camat pahandut, palangkaraya, kalimantan tengah, akhmad
husien, meminta jika nantinya mobil layanan internet kecamatan (plik)
yang ditarik oleh pt telkom dikembalikan lagi untuk dioperasionalkan, maka dalam penggunaannya untuk masyarakat digratiskan, bukan
dipungut biaya seperti yang diminta oleh pt telkom.
"sebelum
mobil itu ditarikl oleh pt telkom, untuk penggunaannya masyarakat harus
membayar per jam rp2.
500, padahal maksud kami harusnya mobil internet itu
digratiskan saja, sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.
mobil
itu ditarik sejak bulan januari awal tahun lalu, karena pengelolaanya
yang belum ada transparansi.
"kami berharap mobil itu dikembalikan lagi
kepada kecamatan," katanya, sabtu (1/6).
sebanyak enam buah mobil
pusat layanan internet kecamatan (plik) dan peralatan untuk pelayanan
internet yang ada pada sepuluh titik di palangkaraya, kalimantan tengah
ditarik oleh pt telkom sebagai penyedia layanan, karena tidak adanya
kejelasan koordinasi serta pengelolaannya.
pengadaan mobil plik
dan pusat layanan internet yang diadakan menggunakan anggaran pusat yang
diambil dari program csr perusahaan milik negara dalam pelaksanaannya
program ini menjadi kacau, sehingga mendapat perhatian kalangan dpr ri
yang kemudian turun ke lapangan untuk memantau secara langsang kegiatan
tersebut.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Penggunaan Mobil Layanan Internet Agar Digratiskan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.