Insiden Pemotongan Waktu Laga |
banjarmasinpost.
co.
id - dalam tiga pertemuan yang telah dilakoni, barito putera baru satu kali merasakan berlaga di markas persidafon dafonsoro, stadion barnabas youwe, sentani, jayapura, papua.
saat itu, barito dan persidafon masih berkutat di divisi utama liga ti-phone indonesia 2010/2011.
pertemuan perdana kedua tim tersebut berlangsung 25 januari 2011.
laga tersebut berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2-1.
gol diciptakan patrich wanggai dan eduard ivakdalam dari kubu persidafon, sedangkan gol barito dibuat sugeng wahyudi.
hasil tersebut sempat menjadi kontroversi saat itu.
pelatih barito, salahudin, saat itu, menyatakan ketidakpuasannya atas kepemimpinan wasit juhandre yang memimpin laga tersebut.
penyebabnya, wasit juhandre terlalu banyak mengambil keputusan kontroversial yang menguntungkan tuan rumah.
"yang paling kami sesalkan, waktu pertandingan masih tersisa sekitar dua menit di babak kedua, namun wasit sudah meniupkan pluit mengakhiri pertandingan," kata salahudin saat itu.
ia juga kecewa dengan beberapa pelanggaran keras yang dilakukan pemain tuan rumah, namun wasit tidak mengganjarnya dengan kartu.
"ini salah satu faktor yang membuat mental bertanding pemain barito putra sedikit down," ujarnya lagi.
"kami akui permainan persidafon memang sangat baik, namun kami juga mampu mengimbanginya.
kalau saja wasit bisa bekerja dengan baik, mungkin kami bisa mencuri poin dilaga kali ini," tambah pelatih berkepala gundul itu.
jalannya laga itu sendiri cukup seru.
di awal babak pertama, barito memang sempat memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah.
meski tertinggal 2-0 melalui patrick wanggai di menit ke-20 dan eduard ivakdalam di menit ke-61, namun semangat para pemain barito tak mengendur.
hasilnya mereka mampu memperkecil ketinggalan di menit ke-71 lewat sugeng wahyudi.
bahkan usai gol tersebut barito berkali-kali mengancam gawang persidafon.
setelah kian banyak menciptakan peluang, wasit juhandre malah meniup peluit panjang dua menit menjelang berakhirnya waktu normal babak kedua.
nah, pada pertemuan keempat kedua tim, selasa (11/9), laga bakal dipimpin wasit yang cukup kontroversial yakni oki dwi putra senjaya.
wasit asal bandung, jawa barat tersebut sempat menjadi buah bibir pecinta barito saat dianggap memihak saat laskar antasari dikalahkan sriwijaya fc 3-2, 11 januari 2013 lalu.
meski begitu, oki yang sudah berkiprah sekitar 14 tahun sebagai wasit tersebut punya prestasi cukup mentereng.
oki, yang menjadi wasit sejak usia 17 tahun, pernah bertugas di level internasional seperti di piala aff u-19 2011 di myanmar serta sea games 2011.
di isl, oki termasuk jajaran wasit terbaik.
pada 2010 ia dinobatkan sebagai wasit terbaik indonesia.
(ire/tmp)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Insiden Pemotongan Waktu Laga"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.