Masuk Lapas, Istri Dampingi Wayan

sampit – tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan lembaga kursus pendidikan (lkp) di dinas pendidikan pemuda dan olaharaga (sekarang dinas pendidikan) kotim, i wayan alap resmi dititipkan di lapas klas iib sampit, sejak rabu sore (22/5).
wayan ditempatkan di blok mapeling (masa pengenalan lingkungan) iva.
di blok tersebut ditempati 18 orang yang terdiri dari berbagai jenis pelaku kejahatan, seperti psikotropika, pembunuhan dan lainnya.

kepala lapas klas iib sampit melalui kasi binadik rahmad pijati mengatakan setelah pemeriksaan berkas-berkas dari kejaksaan negeri (kejari) sampit beserta barang-barang bawaan, kasi bina budaya di dinas kebudayaan dan pariwisata kotim ini langsung dimasukkan ke dalam blok mapeling.

menurut pijati, saat pemeriksaan barang bawaan milik wayan terdapat tiga buah handphone dan satu buah kunci sepeda motor.
kesemua barang tersebut langsung diserahkan kepada istrinya yang saat itu mendampingi tersangka sebelum dimasukkan ke dalam lapas.

pijati mengatakan tidak ada pemberlakukan khusus terhadap suami dari ni wayan sarwi tersebut.
saat wayan dimasukan ke dalam sel kondisinya dalam keadaan sehat.
hingga, kemarin hanya istri wayan saja yang sudah membesuknya.
”karena untuk hari ini (kemarin, red) tidak ada jadwal besuk, dan untuk jadwal besuk tahanan sendiri hanya pada hari senin dan rabu saja,” tukasnya.

menurut dia saat ini status mantan kabid pendidikan nonformal dan informal (pnfi) dinas pendididikan pemuda dan olahraga (sekarang disdik) tersebut adalah tahanan titipan.
jika sidang sudah dilaksanakan, wayan akan dipindahkan ke lapas palangka raya.

sementara wakil bupati kotim, hm taufiq mukri usai memimpin upacara peringatan hari jadi provinsi kalimantan tengah (kalteng) ke-56 di halaman bupati kotim mengatakan pemda akan segera berkoordinasi dengan pihak kejaksaan terkait sejauh mana keterlibatan wayan dalam kasus ini.

“saat ini kita belum tahu juga sejauh mana masalah yang timbul akibat keadaan yang seperti ini.
kita akan serahkan semuanya kasus ini kepada penegak hukum,” ujar taufiq.
bahkan menurut dia langkah apa saja yg diambil dan pelanggaran yang dikenakan terhadap wayan akan dipercayakan kepada penegak hukum.

selain itu juga taufiq mengimbau kepada seluruh jajaran pejabat pemerintah di wilayah kabupaten kotim menjadikan pelajaran atas kejadian ini.
“kepada yang lain lebih agar lebih mengerti dan memahami tugas dan fungsinya, sehingga tidak menyalahi dari aturan dan berakibat negtif terhadap posisi harkat dari dirinya sendiri dan harkat yang baik, penuh bertanggung jawab bersih dan berwibawa,” pungkas taufiq.

dari data yang di himpun oleh radar sampit, hampir sekitar 20 orang dipanggil oleh pihak kejaksaan negeri sampit untuk diperiksa sebagai saksi yang erat kaitannya terhadap kasus ini.
bahkan mantan kepala dinas dikpora kabupaten kotim yang sekarang menjabat sebagai kepala dinas koperasi kabupaten kotim, agus suryo wahyudi sempat beberapa kali memenuhi panggilan penyidik kejaksaan dengan kapasitasnya sebagai saksi.

selain itu juga kepala disdik kabupaten kotim, hm yusuf pun juga pernah hadir ke kejari sampit memenuhi panggilan sebagai saksi dan beberapa orang pejabat dilingkungan disdik serta unsur pengurus tujuh lkp yakni lkp mandiri, lkp cahaya, lkp artha, lkp h2o, lkp biru, tkbm amanah dan lp2es turut dipanggil.

bahkan sebelumnya penyidik kejari sampit sempat memintai keterangan warga di salah satu desa di parenggean terkait masalah ini, karena salah satu kegiatan lkp diprogramkan di desa tersebut.

bahkan beberapa hari yang lalu sebelum wayan resmi ditahan, sekretaris daerah (sekda) kabupaten kotim, putu sudarsana dengan menggunakan baju batik berwarna merah keluar dari ruang intel kejaksaan negeri sampit.

tidak diketahui secara persis kehadiran mantan kepala dinas sosial tersebut apakah saat itu kehadiran putu juga sebagai saksi atau atau dalam kapasitas lainnya.
pihak kejaksaan sendiri enggan memberikan keterangan terkait kedatangan putu.

usai dari ruang tersebut putu langsung meninggalkan halaman kantor kejari dan langsung menuju ke arah jalan, tampak mobil yang ditumpanginya sudah menunggu di pinggir jalan.
(co)

sumber: radarsampit[dot]net

Saturday, May 25, 2013