Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Karya Abadi Heynckes




Karya Abadi Heynckes
Karya Abadi Heynckes





banjarmasinpost.
co.
id - pelatih bayern muenchen, jupp heynckes menunjukkan kematangan sebagai pelatih kawakan setelah membawa pasukannya menjuarai liga champions untuk kali kelima sepanjang sejarah klub jerman tersebut.
muenchen menang 2-1 atas borussia dortmund pada final liga champions di stadion wembley, london, minggu (26/5).
gol muenchen dikemas mario mandzukic pada menit 60, sebelum disamakan ilkay gundogan dari titik penalti.
adalah arjen robben yang memastikan kemenangan die rotten lewat gol penentunya di menit 89.
kematangan heynckes memimpin ditunjukkan dengan sikapnya yang tetap tenang sepanjang laga.
dia tak bereaksi berlebihan bahkan ketika timnya mendapat gol balasan dari dortmund.
bandingkan dengan sikap pelatih dortmund, jurgen klopp.
pelatih berusia 45 tahun ini  sangat reaktif dan meledak-ledak ketika memberi instruksi dari pinggir lapangan.
perbedaan karakter dan terutama usia yang membuat keduanya berbeda.
berusia 68 tahun dengan pengalaman melatih sembilan klub di berbagai negara membuat heynckes sangat menguasai keadaan.
dia sangat kalem dan tenang memimpin tim.
keberhasilan heynckes membawa muenchen menjadi raja eropa membuatnya bergabung dengan ernst happel, jose mourinho dan mantan pelatih muenchen, ottmar hitzfeld sebagai salah satu dari empat pelatih yang memenangkan liga champions dengan dua klub berbeda.
heynckes membawa muenchen menjadi juara eropa untuk pertama kalinya sejak 2001 atau dalam jangka waktu 12 tahun.
namun sesungguhnya ia harus menunggu lebih lama lagi untuk menjadi juara di turnamen tersebut.
dia merengkuh gelar juara liga champions untuk kali pertama pada 1998, ketika  mengantar real madrid menaklukkan juventus.
perbedaan 15 tahun itu juga membuat heynckes menjadi pelatih yang paling lama menunggu untuk menjadi juara lagi di antara semua pelatih yang mengoleksi dua gelar juara liga champions.
sebelumnya rekor dipegang ernst happel dengan durasi 13 tahun, saat membawa feyenoord juara pada 1970 kemudian hamburg sv pada 13 tahun kemudian.
jarak sembilan tahun bagi pelatih manchester united, sir alex ferguson, yang mengantar timnya menjadi juara pada 1999 dan 2008, menempatkannya di posisi ketiga.
heynckes juga tercatat sebagai pelatih tertua nomor dua yang menjadi juara liga champions.
pelatih tertua masih dipegang oleh raymond goethals yang berusia 71 tahun 232 hari ketika membawa marseille menaklukkan ac milan di final liga champions 1993.
setelah sukses memberi gelar juara eropa, heynckes akan melanjutkan catatan gemilangnya dengan menjadi satu-satunya pelatih muenchen yang mampu memberi treble winner dalam satu musim kompetisi.
syaratnya dia harus kembali memimpin skuat muenchen menang atas stuttgart di partai final dfb pokal pekan depan.
jika kembali jadi juara maka lengkap lengkap sudah gelar treble winner: bundesliga, champions dan dfb pokal.
ironisnya, di puncak kejayaannya, heynckes justru akan menyerahkan jabatannya itu kepada pep guardiola yang sudah dipastikan menggantikan posisinya di awal musim kompetisi depan.
"saya sudah memikirkan soal ini sejak tahun lalu.
itu adalah keputusan saya.
saya sudah mengatakan kepada klub bahwa ini adalah musim terakhir saya dan saya senang bisa mengakhirinya dengan cara luar biasa," ujar dia.
memang tak ada jaminan bahwa guardiola bisa melanjutkan yang telah dibangun heynckes dalam dua tahun terakhir bersama the bavaria.
apalagi sosok penggantinya punya karakter yang 120 derajat berbeda dengan heynckes.
guardiola memang pernah mengukir sejarah emas bersama barcelona.
tapi dari sisi pengalaman dan usia dia sangatlah jauh dibandingkan heynckes.
usia guardiola masih 48 tahun dan baru  melatih satu klub.
bagaimana pun, kesuksesan heynckes ini akan menjadi tugas mahaberat bagi guardiola untuk melebihi atau minimal menyamainya pada musim depan.
beban terberat ada di liga champions.
sejak perubahan format di awal 1990-an, belum ada satu klub pun yang mampu menjuarai kompetisi terelite antarklub eropa itu dua kali beruntun.
namun, guardiola cukup beruntung karena heynckes meninggalkan skuad yang sangat tangguh.
muenchen juga punya dana berlimpah untuk belanja pemain di musim panas nanti karena besarnya hadiah menjuarai liga champions.
lalu ke mana heynckes akan pergi? apapun keputusan yang akan diambil heynckes  pastinya dia bisa menyerahkan tongkat kepelatihan secara tenang kepada guardiola.
(tribunnews/cen)


Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Karya Abadi Heynckes"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.