Sudah 10 Tahun Konflik Lahan Desa Biru Maju Belum Selesai |
banjarmasinpost.co.id, palangkaraya - konflik lahan di desa biru maju, kecamatan telawang, kabupaten kotawaringin timur, kalimantan tengah belum juga selesai hingga 10 tahun terakhir ini.
konflik sudah disampaikan kepada pemerintah kabupaten (pemkab) kotawaringin timur, dpr, hingga kementerian kehutanan namun belum juga usai.
manajer advokasi dan kampanye wahana lingkungan hidup indonesia (walhi) kalteng, fandy ahmad di palangkaraya, kalteng , minggu (21/4/2013) mengatakan, konflik antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit itu muncul pertama kali pada tahun 2004.
ketika itu, perusahaan membersihkan kebun sawit di lahan yang diklaim masyarakat sebagai miliknya sehingga terjadi konflik.
perselisihan juga diwarnai penahanan kepala desa biru maju purnomo pada tahun 2010 dan sekretaris desa biru maju mulyani handoyo pada tahun 2011.
pemkab kotawaringin timur telah membentuk tim terpadu untuk mengkaji masalah itu.
"warga biru maju juga sudah menghadap menteri kehutanan zulkifli hasan," kata fandy.
pertemuan perwakilan masyarakat dan perusahaan dengan dpr pun sudah dilakukan di palangkaraya pada april 2012.
menurut fandy, dpr belum bisa memutuskan apakah penggunaan area penggunaan lain (apl) yang sebelumnya termasuk kawasan hutan, ditujukan untuk perkebunan atau lahan transmigran.
pertemuan itu menghasilkan rekomendasi untuk mengembalikan persoalan kepada pemkab kotawaringin timur.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Sudah 10 Tahun Konflik Lahan Desa Biru Maju Belum Selesai"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.