Guru SMP 4 Jemput Siswa yang Terhadang Hujan |
banjarmasinpost.co.id, sampit - ketulusan guru di kabupaten kotawaringin timur, kalimantan tengah, dalam bertugas patut diacungi jempol karena rela menjemput siswa yang akan mengikuti ujian nasional (un), tetapi terhadang hujan.
"ini sudah berbicara hati nurani.
saya sangat bangga karena masih banyak guru yang menjalankan tugas dengan tulus," ujar ketua dewan pendidikan kabupaten kotawaringin timur heriansyah dengan nada haru di sampit, rabu (24/4/2013).
guru smp 4 sampit rela menjemput siswa yang terlambat mengikuti un karena hujan deras pada hari pertama.
siswa itu memang anak dari keluarga tidak mampu dan tidak punya kendaraan, dan guru berinisiatif menjemput ke rumah siswa tersebut.
selama pelaksanaan un, heriansyah keliling ke sejumlah sekolah di sampit untuk memantau pelaksanaan un.
rabu pagi dia memantau ke sejumlah sekolah, di antaranya smp 8 sampit dan sempat berbincang dengan para guru di sekolah tersebut.
"kami melihat, pelaksanaan un smp/mts berjalan lancar dan tingkat kehadiran sangat tinggi.
saya berharap pelaksanaan un tingkat sma/ma/smk, smp/mts, dan sd/mi di sampit berjalan dengan lancar hingga usai," katanya.
jumlah peserta un smp/mts sebanyak 5.
201 yang tersebar di 108 sekolah, termasuk peserta program paket b.
jumlah itu lebih sedikit dibanding peserta un sd/mi yang mencapai 8.
306 siswa yang tersebar di 355 sekolah.
un sd/mi rencananya dilaksanakan pada 6-8 mei 2013.
ketua panitia un kotawaringin timur, abdul kadir, menyatakan bersyukur semua berjalan lancar.
sebelumnya sempat terjadi kekurangan naskah soal un di beberapa sekolah, tetapi berkat kesigapan semua pihak, kekurangan itu bisa dipenuhi dengan baik dan cepat.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Guru SMP 4 Jemput Siswa yang Terhadang Hujan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.