Anas Urbaningrum Merasa Gerak-geriknya Diawasi

banjarmasinpost.
co.
id - meski kongres luar biasa partai demokrat telah usai, dengan terpilihnya susilo bambang yudhoyono (sby) menjadi ketua umum, namun gonjang-ganjing di partai pemenang pemilu 2009 itu tampaknya masih berlangsung.
anas urbaningrum, mantan ketua partai demokrat yang digantikan oleh sby, tampaknya masih menjadi sosok menakutkan bagi sby.
meski anas sudah tak duduk di kepengurusan partai, masih banyak kader partai demokrat yang menjadi loyalis anas.
inilah mungkin yang dikhawatirkan sby, bisa kembali mengganggu keutuhan partai yang didirikannya itu.
dalam wawancaranya di sebuah majalah, susilo bambang yudhoyono mengaku mengetahui semua gerak-gerik anas, termasuk semua kegiatan yang dilakukan anas pasca-lengser dari posisi ketua umum partai demokrat.
pernyataan sby dalam wawancaranya di majalah tempo itu, langsung ditanggapi oleh anas urbaningrum.
melalui kicauan di akun twitter pribadinya (@anasurbaningrum) dengan hastag #hanyaalinea, jumat (12/4/2013) sore, mantan ketua umum pb hmi itu mengakui bahwa wajar sby mengetahui semua apa yang dilakukannya.
secara tak langsung anas urbaningrum menyebut dirinya dimata-matai oleh sby.
"sebagai ketum, saya selalu melaporkan setiap perkembangan partai," ujar anas urbaningrum mengawali kicauannya di twitter.
menurut anas, bukan hanya masalah partai, namun dinamika eksternal yang terjadi, juga selalu dilaporkannya kepada sby sebagai ketua dewan pembina saat itu.
"kedua, sekjen saya, mas ibas.
setiap kegiatan pasti diinformasikan.
hampir selalu saya keliling daerah bersama sekjen," imbuh anas.
anas mengatakan, apa yang dilakukannya, dan apa yang sampaikannya di setiap forum, partai pasti terekam dengan baik dan disampaikan.
"ketiga, direktur eksekutif partai demokrat, toto riyanto, adalah teman seangkatan ketua wanbin.
dipasang pasti dengan tujuan," tutur anas.
di kicauan berikutnya, anas mengungkapkan bagaimana gerak-geriknya selalui dipantau oleh aparat negara.
"kemana pun saya dipantau dan diikuti alat-alat negara," katanya.
anas menceritakan, bagaimana ia kerap mendapat sms dari sby, ketima melakukan pertemuan dengan para tokoh dari luar partai demokrat.
"pernah suatu hari ada silaturrahim dengan bang akbar tanjung.
beberapa jam kemudian sudah dapat sms dari ketua wanbin.
inti sms itu adalah agar tidak perlu pertemuan-pertemuan dengan akbar tanjung at.
padahal silaturrahim dengan siapa saja kan hal yang biasa," katanya.
"pernah dengan saan mustopa, saya ngopi-ngopi dengan bambang soesatyo.
dikirim sms pula agar tidak usah ketemu bamsoet, karena bisa jadi fitnah politik<' imbuh anas.
ketika klb di bali, kata anas, kedatangannya dipantau dan diikuti dengan ketat.
hal itu katanya, bisa dilihat dengan mata telanjang.
"misalnya, ketika perjalanan dari ubud menuju denpasar, terang-terangan diikuti oleh bbeberapa sepeda motor.
""ketika menuju dan kemudian istirahat di rumah gede pasek suardika, tetap saja diikuti.
beberapa motor parkir di dekat rumahnya," tutur anas.
"itu hanya beberapa contoh kecil.
masih banyak lain yang lebih menarik.
jadi benar sekali kalau beliau bilang tahu semua yang saya lakukan," kata anas menutup kicauannya.

Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Saturday, April 13, 2013