Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Jadi Pengemis Demi Mencari Anaknya yang Hilang




Jadi Pengemis Demi Mencari Anaknya yang Hilang
Jadi Pengemis Demi Mencari Anaknya yang Hilang





banjarmasinpost.
co.
id, jakarta - ini perjuangan amelia kili kili (39) yang rela menyamar sebagai seorang pengemis untuk mencari anaknya yang hilang pada akhir februari lalu.
perempuan yang akrab dipanggil emil itu dalam penyamarannya mengenakan jilbab untuk menutupi sebagian wajahnya, berpakaian lusuh dan menyumpal perutnya agar terlihat sebagai perempuan yang tengah hamil tua.
dengan penyamaran tersebut, emilia lalu menyambangi tempat-tempat berkumpulnya anak-anak jalanan, demi melacak putri tertuanya, ayunah safitri (16) yang telah hilang sejak 20 februari lalu.
emilia tidak sendirian, dalam usahanya melacak ayu ia dibantu sang ibunda, dian komalasari tess bawole (62), yang ikut melakukan penyamaran, baik menjadi pengemis, maupun menjadi tukang urut keliling.
tak beda dengan emilia, dian pun ikut mengenakan pakaian lusuh dalam aksinya.
kepada tribunnews.
com, emilia mengaku hal itu dilakukannya sejak tanggal 21 februari lalu, sehari setelah ayu tidak kembali dari rumah usai menyaksikan acara musik "100 persen ampuh" di plaza kramatjati, jakarta timur.
perempuan berdarah menado - ambon itu pun melaporkan hilangnya ayu ke polsek metro kramatjati.
namun karena tidak sabar menunggu usaha polisi melakukan pencarian terhadap ayu, emilia kemudian berinisiatif melakukan pencariannya sendiri.
di hari pertama melakukan pencarian, 21 februari lalu ia mengaku sempat menyisir perempatan pusat grosir cililitan (pgc), kramatjati, jakarta timur, tempat puluhan anak jalanan berkumpul.
ia berharap menemukan ayu di antara anak-anak jalanan itu, atau setidaknya seseorang yang tahu keberadaan ayu.
dengan modal foto ayu, emilia menyambangi satu persatu anak jalanan.
membuka komunikasi dengan anak-anak terbuang itu, lalu setelah dirasa suasana cukup akrab emilia pun membuka kedoknya.
ia mengaku sebagai seorang ibu yang tengah mencari anaknya, lalu ia menunjukan foto ayu kepada anak-anak jalanan itu.
"sempat ada seorang pengamen perempuan yang mengaku lihat seseorang seperti ayu, tapi dia lupa kapan dan dimana," katanya.
emil mengungkap, sempat bermimpi ayu datang kepadanya menyerahkan uang beberapa ratus ribu.
ayu dalam mimpinya mengenakan tank top warna merah jambu.
adegan selanjutnya dalam mimpi emil adalah ayu bersama perempuan lain yang sebaya tengah duduk di lantai sembari menunduk, karena dimarahi seorang laki-laki berkulit hitam.
"saya menduga ayu dijual," tuturnya.
oleh karena itu selain mendatangi tempat berkumpulnya anak jalanan, emilia dan dewi juga menyambangi tempat-tempat penampungan tenaga kerja wanita (tkw).
salah satu tempat yang ia sambangi adalah tempat penampungan tkw di daerah ujung aspal, pondok gede, bekasi.
tanpa rasa takut untuk dituduh yang macam-macam, emilia masuk ke tempat itu.
"di dalam saya tanya ke penghuni sambil menunjukan foto ayu, tapi kata yang jaga dia tidak tahu.
dia juga bingung kok saya bisa masuk ke penampungan, ya saya jelaskan saja," tuturnya.



Sumber: tribunews[dot]com

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Jadi Pengemis Demi Mencari Anaknya yang Hilang"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.