Istri Rejani Sempat Pingsan

Istri Rejani Sempat Pingsan

banjarmasinpost.co.id - perburuan terhadap mantan manajer agro perusahaan daerah (perusda/pd) kayuh baimbai banjarmasin, rejani wahnan, membuahkan hasil. selama enam bulan, tersangka kasus dugaan korupsi itu dikabarkan bersembunyi di kotabaru.sebagaimana diwartakan bpost edisi kemarin, rejani dibekuk tim kejari banjarmasin di kompleks kidaung, kelurahan pangeran, banjarmasin, selasa (26/2). ternyata, kepulangan rejani ke banjarmasin karena sang ibunda meninggal dunia.informasi yang diperoleh dari sejumlah warga kompleks tersebut, kamis (28/2), jenazah ibunda rejani dimakamkan sekitar pukul 12.00 wita. sementara ‘penyergapan’ terhadap dia dilakukan malam harinya, sekitar pukul 23.00 wita.“kami tahunya ditemui sejumlah orang. mereka berjumlah tiga orang. berjalan kaki lalu mendekati rejani. mereka bercakap-cakap sebentar lalu rejani diajak pergi. tidak tahu kalau dia ditangkap. mengetahuinya baru keesokan harinya,” ucap seorang warga.menurut dia, saat ditangkap rejani sedang nongkrong di pinggir jalan gang bersama dua kerabatnya. lokasinya dekat  rumah orangtua rejani.“saat itu dia (rejani) duduk di tengah, diapit dua kerabatnya. suasana rumah dan lingkungan sekitar rumah sudah sangat sepi. orang-orang itu tubuhnya tegap besar. saya kira teman rejani. saat itu rejani masih sedih. matanya seperti usai menangis,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya.masih menurut warga tersebut, meskipun yang mendekati rejani hanya tiga orang, tetapi di depan gang sudah menunggu sekitar 10 orang. begitu sampai di pinggir jalan besar, rejani langsung dimasukkan ke mobil.keluarga rejani enggan mengomentari penangkapan tersebut. “keluarga lagi berkabung, mas,” ujar salah seorang kerabat. dia juga tak mengizinkan koran ini bertemu anggota keluarga dan kerabat rejani.informasi lain menyebutkan, saat menjalani pemeriksaan di kejari banjarmasin, rejani dijenguk sejumlah anggota keluarga termasuk istrinya. pada saat itu terjadi keributan di antara mereka. imbasnya istri rejani pingsan.kepala seksi pidana khusus kejari banjarmasin ramadani mengakui terjadinya peristiwa tersebut. “iya memang ada itu. biasalah kalau ada keluarga yang ditahan,” ucap dia.rejani adalah satu dari tiga tersangka kasus dugaan korupsi di perusda kayuh baimbai milik pemko banjarmasin. pada akhir januari 2013, tersangka lain, mantan direktur perusahaan tersebut masmanadi aspan divonis 1 tahun enam bulan penjara dan denda rp 50 juta leh majelis hakim yang dipimpin yohanes priayana.hukuman itu lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (jpu), syaipul bahri, yang menuntut dua tahun penjara dan denda rp 50 juta. dalam kasus ini, jpu menyatakan, kerugian keuangan negara rp 1,5 miliar.kasus itu berawal dari suntikan dana dari pemko banjarmasin sebagai biaya pengembangan modal untuk perusda kayuh baimbai. namun, dalam perkembangannya, perusda dinyatakan pailit.mencium ketidakberesan, kejari banjarmasin ‘turun tangan’. hasilnya, ada dugaan penyimpangan dan merugikan keuangan negara.dalam kasus ini, awalnya penyidik hanya menetapkan masmanadi aspan sebagai tersangkanya. namun saat penyidikan mendalami, rupanya dana yang didapat dari pemko itu digunakan lagi untuk memodali sejumlah unit usaha.adapun satu tersangka lainnya adalah mantan manajer travel perusda kayuh baimbai asit nudin. saat ini dia sedang menjalani proses persidangan di pengadilan negeri banjarmasin. (arl)


Sumber: tribunews[dot]com

Tweet

Artikel keren lainnya: