Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Disbudpar Diminta Perhatikan Kelestarian Adat

Share this post

Submit to Facebook Submit to Google Bookmarks Submit to Twitter

Disbudpar Diminta Perhatikan Kelestarian Adat

Ilustrasi (photo : antoys.wordpress.com)


 

SAMPIT – Warga meminta pihak Dinas Kebudayaan dan Paiwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur untuk memperhatikan dan terus melestarikan berbagai tarian adat dayak. Kaena tidak sedikit tarian adat peninggalan nenek moyang yang sudah terlupakan, sehingga itu perlu dilestarikan.

Salah satu contoh tarian adat yang hampir punah tertelan zaman yakni Tarian Kenyah Mandau yang ada di Desa Kenyala, Kecamatan Telawang.

“Tarian Kenyah Mandau adalah tarian asli dayak pada jaman penjajah Jepang yang saat ini jarang lagi ditemukan karena kurangnya perhatian dan penggalian instansi terkait terhadap kesenian asli daerah,” jelas salah seorang warga Desa Kenyala, Kecamatan Telawang Marjono.

Tarian Kenyah Mandau itu merupakan tarian untuk menjemput tamu kehormatan yang berkunjung ke suatu daerah. (borneonews/sampitonline.com)

 



Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Disbudpar Diminta Perhatikan Kelestarian Adat"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.