![]() |
Bawang Merah Juga Diimpor dari Perancis dan Belanda |
banjarmasinpost.
co.
id, jakarta - mahalnya harga bawang merah sekarang ini karena petani tidak tertarik tanam bawang dengan alasan biaya produksi lebih mahal daripada harga jual.
"bawang impor per kg hanya rp 9 atau rp 10 ribu.
sedangkan biaya tanam
dan rawat bawang merah indonesia jika dijual harganya rp 19 sampai rp 25
ribu per kilo," kata peneliti dari lipi dhani agung didampingi ketua
komisi iv dpr romahurmuzy menjelaskan tentang penyebab langkanya bawang
merah yang terjadi beberapa hari kemarin, hingga harga tinggi tidak
wajar, di gedung dpr ri, kamis (21/3).
menurut dhani, sekarang ini indonesia impor bawang mereah tidak saja dari china dan india, melainkan juga perancis dan belanda.
"hanya
saja, bawang merah indonesia lebih enak, krispi dan garing serta pedas
dibandingkan bawang impor, karena musim tanam bawang kita pada musim
kering," ujarnya.
dia menambahkan, sebenarnya mahalnya bawang itu karena
pengaturan yang salah.
saat tidak diatur harga normal saja, setelah
diatur mahal.
bahkan impor bawang sekarang tidak terkendali karena ada kartel yang sulit untuk ditangkal.
"jika
distribusi dan pengadaan bawang pada jalur yang benar, harga tidak mahal tapi ketika lewat jalan
berliku, atau diciptakan pasar tertentu yang membuat harga jadi tinggi,"
ujarnya.
Sumber: tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Bawang Merah Juga Diimpor dari Perancis dan Belanda"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.