Seruyan Kirim Tiga Kelompok Habsyi

sampit, peserta festival maulid habsyi yang akan digelar radar sampit pada 17, 18 dan 18 februari nanti, terus bertambah. tidak hanya dari kabupaten kotawaringin timur (kotim), peserta yang mendaftar juga dari luar daerah. setelah kabupaten lamandau, kini giliran kabupaten seruyan yang akan mengirimkan utusan kelompok habsy mereka.
tidak tanggung-tanggung, hingga kemarin (14/2) sudah ada tiga kelompok habsyi asal seruyan yang mendaftar ke panitia. kabarnya, masih ada sejumlah kelompok habsyi lainnya yang juga akan menyusul mendaftar di festival habsyi terbesar di kotawaringin timur ini.
“tidak hanya lamandau, dari seruyan juga sudah ada yang mendaftar. dari kecamatan hanau ada dua kelompok dan dari kecamatan kuala pembuang ada satu kelompok, semua itu kan dari kabupaten seruyan,” jelas tonno sja’alman, project officer event organizer radar sampit, kemarin (14/2).
sejumlah peserta yang mendaftar kemarin yaitu kelompok habsyi al-hidayah dari desa padas kecamatan parenggean, al-wahdah dari ketapang, darul hidayah dari baamang, al istiqomah, al mudaromah, dan wali dainal muslimah dari baamang tengah.
seperti diketahui, festival habsyi akan dibagi dua kategori yaitu pelajar dan umum. panitia masih membuka pendaftaran hingga sabtu(16/2) besok sehingga masih ada kesempatan bagi kelompok habsyi dari sekolah dan umum, termasuk dari luar kotim untuk mendaftarkan diri. event yang rencananya akan dijadikan agenda tahunan radar sampit tiap bulan rabiul awal atau bulan maulid ini bisa menjadi wadah bagi kelompok habsyi untuk menyalurkan kemampuan mereka di bidang seni islam.
“silakan kepada yang lain untuk datang langsung ke radar sampit untuk mendaftarkan diri. buat yang sudah mendaftar juga, mudah-mudahan bisa menyampaikan kepada kelompok habsyi lainnya biar acara kita ini semakin ramai,” harapnya.
tidak hanya kelompok habsyi yang terdiri dari pria, peserta yang mendaftar juga ada yang merupakan kelompok habsyi perempuan. kelompok ini adalah al wahdah, kelompok habsyi yang merupakan kelompok ibu-ibu arisan jalan padat karya permai.
“kami ini perkumpulan ibu-ibu arisan saja, tapi juga bikin kelompok maulid habsyi. anggota arisan itu lebih dari 70 orang, tapi yang main habsyi ini cuma 20-an saja, karena ada yang hamil dan sibuk juga kan,” jelas rusydah, pembina dan ketua al-wahdah kepada radar sampit kamis (14/2).
kelompok maulid habsyi al-wahdah ini telah terbentuk dari sekitar lima tahun yang lalu. “dulu itu pertama terbentuk masih belum punya gendang segala. jadi perjuangan juga mulai dari tidak punya gendang sampai sekarang lengkap,” jelasnya yang juga sebagai penyair dalam kelompok al-wahdah.
terbentuknya kelompok maulid habsyi al-wahdah ini berawal dari dirinya sendiri yang dulunya sering ikut habsyi. saat pertama pindah ke jalan padat karya permai, dirinya melihat bahwa ibu-ibu di sana masih tidak memiliki kegiatan rutin. dengan alasan tersebutlah dirinya merinisiatif untuk mengajak ibu-ibu di wilayah tersebut untuk berkumpul dan mengadakan suatu kegiatan. “karena saya sudah biasa ikut habsyi, kenapa tidak mengajak ibu-ibu sana untuk membuat kegiatan maulid habsyi ini juga. awalnya memang hanya arisan saja, tapi setelah itu membuat kegiatan maulid habsyi ini,” ungkapnya.
pengalaman yang cukup lama ini tentunya telah membuat kelompok maulid habsyi ini lebih matang. hal ini terbukti dengan prestasi yang cukup membanggakan dan diundang dalam banyak acara. “kemarin dapat juara iii pada saat perlombaan peringatan tahun baru islam di al-falah. kalau diundang buat mengisi acara juga sudah sering, yang paling besar itu di acara mandi safar oleh pemerintah kabupaten kotawaringin timur di ppm,” tuturnya.
rusydah juga mengutarakan pendapatnya mengenai acara yang digelar di halaman radar sampit ini. “bagus ya, artinya yang sudah berkecimpung di habsyi ini ada wadahnya. dengan adanya acara-acara seperti ini ibu-ibu pemain itu tambah semangat jadi bisa menunjukkan bakat juga,” pungkasnya. (end)

sumber: radarsampit[dot]net

Sunday, February 17, 2013