Saya Bukan Caleg PKS

banjarmasinpost.co.id, jakarta - /penetapan status tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi untuk mantan presiden partai keadilan sejahtera (pks) luthfi hasan ishaaq memunculkan rumor negatif untuk ketua komisi pemberantasan korupsi (kpk) abraham samad.   kabar itu menyebutkan abraham pernah menjadi calon legislator (caleg) bahkan kandidat presiden pks menggantikan lutfhi. disebutkan melalui broadcast blackberry messenger (bbm) itu, daerah pemilihan (dapil) abraham sama dengan presiden pks anis matta.    benarkah? abraham membantahnya. dia menyebut itu isu menyesatkan yang hendak memojokkan kpk terkait upaya mengungkap kasus impor daging sapi.    "saya tidak pernah menjadi caleg pks. kalaupun ada pilihan, saya memilih menebas para koruptor. selama menjadi ketua kpk, banyak isu yang menyerang saya. tetapi saya akan tetap istiqamah meskipun banyak yang ingin menjatuhkan saya," tegas dia, minggu (3/2).    abraham menegaskan tidak ada konspirasi apa pun di balik pengungkapan kasus itu, sebagaimana tudingan anis. dia menjamin komisinya bekerja profesional. "insya allah kpk bekerja profesional dan adil. juga tidak ada konspirasi menjatuhkan partai politik tertentu. itu dilakukan karena cukup bukti. kasus ini terus didalami dan dikembangkan untuk melihat lebih jauh adanya keterlibatan pihak-pihak lain," kata dia.    menyingung pengumuman status luthfi hanya dilakukan juru bicara kpk johan budi, abraham mengatakan itu cuma masalah teknis. saat itu pimpinan kpk juga berada di kantor. "saya yang memerintahkan segera dilakukan penjemputan lhi (luthfi hasan ishaaq) di kantor pks," ujarnya.    dalam kasus impor daging, luthfi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama ahmad fathanah yang diduga orang dekatnya.         keduanya diduga menerima pemberian uang dari direksi pt indoguna utama, arya abdi effendi dan juard effendi. perusahaan itu bergerak di bidang impor daging. uang yang disita sebanyak rp 1 miliar, namun isunya uang yang dijanjikan sebesar rp 40 miliar.    kabarnya, pt indoguna menjanjikan memberi fee dari tiap daging per kilogramnya rp 5.000 kali 8.000 ton dari total kuota 2013 yang diinginkan perusahaan tersebut.    konon, luthfi dalam kapasitas sebagai presiden pks menjanjikan 'mengondisikan' dengan menteri pertanian suswono untuk memenuhi keinginan indoguna.    hal itu bisa dilakukan karena suswono adalah kader pks di kabinet. namun, suswono membantah karena kuota sudah ditentukan sehingga tidak ada pengubahan apalagi penambahan.     saat ditemui pers untuk mengetahui maksud konspirasi yang dilontarkannya, anis berubah sikap. dia tidak ingin lagi membahas tudingan yang diucapkannya sesaat setelah ditetapkan sebagai presiden pks.    "saya tidak mau memikirkan itu lagi. sekarang saya mau mengurus diri saya dulu dan partai saya untuk berbenah dulu. saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan orang kepada saya, tapi saya lebih peduli pada apa yang saya lakukan," ujarnya.    anis pun melarang kadernya mengomentari kasus luthfi. "saya mohon pengertian teman-teman media tidak lagi menanyakan ini kepada mereka kecuali ke tim pengacara yang sudah kami bentuk," ucap mantan wakil ketua dpr ini.    analis politik arya fernandes menilai perlawanan pks dengan memakai istilah konspirasi dan diskriminasi, tidak menguntungkan secara elektoral.    "justru akan memperburuk citra pks di mata pemilih, terutama segmen pemilih perkotaan, terdidik serta memiliki akses informasi. segmen pemilih dari kelompok perkotaan dan terdidik akan melakukan evaluasi terhadap pks. bisa saja mereka memilih partai lain atau memilih golput (golongan putih)," kata dia. (tribunnews/edw/bah/kps/dtn)/ )
sumber: tribunews.com

Monday, February 4, 2013