Radar Sampit Nominator Pemenang IPMA 2013, Lomba Cover Media Regional Kalimantan

sampit, penghargaan bergengsi kembali diraih harian radar sampit pada ajang tahunan indonesia print media awards (ipma). apresiasi terhadap cover media oleh serikat perusahaan pers (sps) ini kembali memberikan penilaian tinggi terhadap racikan produk jurnalistik radar sampit.
kepastian bahwa radar sampit menjadi salah satu nominator penerima penghargaan ipma 2013 telah disampaikan oleh panitia penyelenggara melalui surat elektronik. menurut rencana, penghargaan akan diberikan pada acara malam anugerah ipma 2013 dalam rangkaian hari pers nasional (hpn) di hotel arya duta, manado pada 8 februari mendatang.
bagi radar sampit, penghargaan cover media bukanlah yang pertama kali diraih. pada ipma 2011 di denpasar lalu, koran ini berhasil menyabet “the best silver winner” untuk regional kalimantan. pada lomba ipma 2013, radar sampit mengirimkan enam sampul muka terbaik dari beberapa edisi. dari enam edisi yang ikut dilombakan, belum diketahui edisi mana yang memperoleh penghargaan.
informasi yang didapat koran ini, radar sampit merupakan satu-satunya media lokal di kalimantan tengah yang mendapatkan penghargaan. penerbitan kelompok jawa pos lainnya di regional kalimantan yang masuk nominasi penerima penghargaan adalah kaltim post (kalimantan timur) dan pontianak pos (kalimantan barat).
“capaian penghargaan yang diraih ini merupakan buah kerja kolektif. yakni konten yang baik didukung tampilan perwajahan yang juga baik,” kata pemimpin redaksi radar sampit, ajid kurniawan.
sebagai pengendali opini di wilayah kotawaringin, kata dia, radar sampit memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan media lainnya. “yang kita tonjolkan adalah karakter korannya, bukan karakter berita. inilah yang membedakan,” ujarnya.
ia menyadari bahwa inovasi tanpa henti harus dilakukan oleh pekerja media konvensional, khususnya media cetak. ini penting, karena kecepatan informasi melalui media online tidak bisa dibendung oleh media cetak. karenanya, ujar dia, kedalaman sajian berita media cetak menjadi suatu keharusan.
“konten yang baik dan digali secara mendalam masih belum cukup. media cetak harus memiliki kekuatan lain yakni perwajahan yang artistik,” ulasnya. (rm-53)

sumber: radarsampit.net

Friday, February 1, 2013