Share this post
Mengaku Pegawai Dinas Kesehatan Paksa Warga Beli Abate
Ilustrasi (photo : pontianak.tribunnews.com)
SAMPIT – Oknum pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), memaksa warga untuk membeli bubuk pembunuh jentik nyamuk (Larvasida Temefos) jenis abate.
“Mereka ada dua orang mengaku sebagai pegawai Dinkes Kabupaten Kotim, mendatangi dari rumah ke rumah memaksa warga untuk membeli bubuk pembunuh jentik nyamuk jenis abate,” kata seorang warga perumahan Wengga Jaya Agung, Wati, kamis (28/2).
Setiap tiga bungkus bubuk pembunuh jentik nyamuk jenis abate warga diharuskan membayar Rp10ribu hingga Rp20ribu.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Kotim, Faisal Novendra Cahyanto membantah jika pihaknya telah memerintahkan pegawainya untuk menjual bubuk pembunuh jentik nyamuk.
“Pegawai kami tidak ada yang keliling menjual bubuk pembunuh jentik nyamuk, dan kalaupun ada itu oknum bahkan pegawai gadungan yang mengaku dari Dinkes Kabupaten Kotim,” terangnya. (borneonews/sampitonline.com)
Belum ada tanggapan untuk "Mengaku Pegawai Dinas Kesehatan Paksa Warga Beli Abate"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.