Diameter Bundaran Tidar 30 Meter, Pelebaran Jalan Tjilik Riwut Tunggu Izin |
sampit, perubahan besar-besaran bakal terjadi di jalur jalan tjilik riwut sampit kabupaten kotawaringin timur (kotim). tidak hanya membangun bundaran tugu adipuran di simpang tiga jalan samekto, pemerintah juga akan merealisasikan rencana pembangunan bundaran tidar. tidak tanggung-tanggung, diameter bundaran di simpang empat jalan tidar itu mencapai 30 meter.
bukan masalah besarnya bundaran yang dipastikan bakal menjadi perhatian masyarakat, tetapi dampak saat pembangunannya. pasalnya jika melihat kondisi simpang empat tidar saat ini yang relatif tidak terlalu luas, maka kemungkinan besar akan terjadi pelebaran areal yang berimbas pada penggusuran rumah dan toko milik warga. padahal, sebelumnya sudah ada penolakan dari warga terkait rencana tersebut.
selain pembangunan bundaran, pemerintah daerah juga merencanakan pelebaran jalan tjilik riwut. jika ini benar-benar direalisasikan, maka diperkirakan juga akan menimbulkan konsekuensi penggusuran bangunan-bangunan yang berada di pinggir jalan, apalagi jika pelebaran di sisi dan kanan jalan masing-masing enam meter seperti yang direncanakan.
kepala dinas pekerjaan umum (pu) kabupaten kotim, machmoer melalui kepala bidang cipta karya, ahmad taufik, menjelaskan, rencana pembangunan bundaran tidar sebenarnya sudah diwacanakan satu tahun yang lalu. pembangunan tersebut memang ditujukan untuk mengurangi kemacetan dan kekumuhan di simpang empat tidar.
“sebenarnya wacananya sudah satu tahun yang lalu dan pembangunan bundaran tidar ini kami tujukan untuk menata kota lebih cantik, indah dan mengurangi kekumuhan dan kemacetan di simpang tidar yang memang sering terjadi. selain pembangunan bundaran tidar, kami juga merencanakan akan melakukan pelebaran jalan di jalan tjilik riwut,” jelasnya, senin (4/12).
rencana pembangunan bundaran tidar saat ini masih dalam tahap proses pra perencanaan dan selanjutnya akan dilakukan perencanaan. “untuk pembangunan bundaran tidar ini memang kami izin terlebih dahulu kepada balai jalan wilayah di kalsel dan surat juga sudah dilayangkan ke sana. setelah urusan tanah clean and clear, kami bisa langsung kerja dan kami berharap pelaksanaannya bisa tahun ini,” ungkapnya.
pembangunan bundaran ini diperkirakan akan menghabiskan dana rp 3 miliar. “kalau kita bisa meminamilisir pengeluaran anggaran, ya mudah-mudahan jangan sampai mencapai rp 3 miliar tetapi memang pau anggaran pembangunan bundaran itu sebesar rp 3 miliar,” sambungnya.
dijelaskan, bundaran tidar rencananya akan dibangun dengan diameter 30 meter, sedangkan pelebaran jalan sepanjang jalan tjilik riwut rencananya masing-masing enam meter ke kiri dan kanan. “ketentuannya bundaran itu diameternya 30 meter tetapi kembali lagi jalan tjilik riwut itu kan jalan nasional, jadi tergantung dari yang diizinkan provinsi dan masalah pelebaran jalan tjilik riwut itu rencana kajiannya masing-masing enam meter ke kiri dan ke kanan,” ucapnya.
menurut taufik, rencana pelebaran jalan tjilik riwut masing-masing selebar enam meter ke kiri dan kanan itu terdiri dari satu meter drainase, satu metermedian atau ruang yang disediakan pada bagian tengah dari jalan untuk membagi jalan dan empat meter buat jalan aspal. “memang rencana melebarkan jalan sepanjang enam meter di jalan tjilik riwut itu untuk menambahkan jalan baru, jadi nanti rencananya akan ada dua ruas jalan yang berlawanan dan juga dua ruas jalan searah,” jelasnya.
mengenai adanya pengurangan tanah masyarakat di jalan tjilik riwut yang akan dipakai untuk pelebaran jalan, menurut taufik, pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan masyarakat di kantor kecamatan baamang. “beberapa hari yang lalu, kita sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat di jalan tjilik riwut mengenai adanya pelebaran jalan di kantor kecamatan baamang dan masyarakat mendukung dikarenakan kalau nanti jalannya dilebarkan pasti akan berimbas kepada harga tanah dan rumah juga akan semakin tinggi. tetapi memang masalah tanah ini bagian dari kecamatan karena kami hanya merencanakan dan melaksanakan,” jelasnya.
terkait rencana peningkatan jalan antara bundaran kantor bupati hingga simpang empat tidar, menurutnya akan disinergikan dengan rencana tersebut. “mengenai adanya peningkatan jalan itu menyesuaikan tetapi memang pelebaran jalan ini direncanakan di jalan tjilik riwut, tetapi pembangunan bundaran tidar dan pelebaran jalan ini memang bertahap menyesuaikan anggaran kita juga,” ungkapnya. (rm-53)
sumber: radarsampit[dot]net
Belum ada tanggapan untuk "Diameter Bundaran Tidar 30 Meter, Pelebaran Jalan Tjilik Riwut Tunggu Izin"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.