Warga Tak Tahu Ada Penggrebegan |
b>banjarmasinpost.co.id, bogor /b>- selama delapan hari, siti nurjanah putri musdalifa (11), disekap di rumah kontrakan yang ditinggali haryanto, di rawa hingkit, cileungsi, kabupaten bogor, jawa barat.br>br>namun, tak seorang pun warga sekitar menyadari hal tersebut. iskandar (40), yang mengaku sudah dua tahun hidup bertetangga dengan haryanto kepada tribunnews.com, sabtu (26/01/2013) mengatakan, selama delapan bulan terakhir, tak ada satu hal pun yang mencurigakan dari rumah haryanto.br>br>"saya tidak pernah mendengar ada anak perempuan di dalam. saya tidak pernah lihat dia bawa anak. pokoknya saya tidak tahu apa-apa, tahu-tahu ada penggerebekan, saya kaget," ungkapnya.br>br>haryanto, lanjutnya, tinggal sendirian, setelah sekitar empat bulan lalu istri dan anaknya kembali ke kampung halaman di cirebon, jawa barat.br>br>pantauan tribunnews.com, rumah kontrakan itu memang terpencil, terletak di bagian belakang kompleks perumahan hajah anih. untuk menuju tempat itu hanya ada satu akses, yakni lewat samping rumah keluarga hajah anih.br>br>rumah kontrakan yang ditinggali haryanto memiliki luas sekitar 5 x 7 meter. di dalamnya terdiri dari ruang tamu, ruang tidur, dan kamar mandi. di sebelah kontrakan haryanto hanya ada satu rumah kontrakan yang ditinggali asep suhendar (25), yang kini tengah buron.br>br>di depan dua rumah kontrakan terdapat sebuah bangunan, yang setiap rabu pagi dimanfaatkan perempuan sekitar untuk menggelar pengajian. namun, tak satu pun dari peserta pengajian yang menyadari keberadaan korban penculikan.br>br>mimi fitriah (33), warga rawa hingkit menuturkan, dini hari tadi sempat bertemu nana, dan bertanya kepada bocah yang tampak pucat itu.br>br>"saya tanya, kok tidak teriak, kok warga tidak ada yang tahu? kata dia, setiap mau teriak dia ditodong pistol, diancam dibunuh, setiap makan dia juga sambil ditodong pistol," jelas mimi.br>br>kedatangan nana pun sempat ditanya oleh mimi. bocah itu mengaku dibawa ke rumah kontrakan pada kamis lalu. nana mengaku tiba siang hari, saat hujan deras melanda kawasan tersebut.br>br>"katanya dia dipakaikan jas hujan, di wilayah sini kalau hujan warga semua masuk ke rumah, wajar tidak ada yang tahu ada dia," papar mimi )
sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Warga Tak Tahu Ada Penggrebegan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.