SAMPIT, Warga yang tinggal di RT 03 Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), digegerkan tewasnya Misri atau biasa dipanggil Mbah Sri (73) kemarin (19/1), sekitar pukul 13.45 WIB. Nenek yang hidup sebatang karang ini ditemukan dalam posisi tergeletak di lantai rumahnya.
Dari mulut nenek ini keluar busa yang sudah mengering di lantai. Nenek ini diduga tewas sekitar dua hari yang lalu. “Waktu itu saya curiga, karena tidak ada aktivitas di rumahnya. Biasanya setiap hari pasti ada asap dari rumahnya, karena beliau memasak menggunakan kayu, bahkan suara air yang jatuh ke bawah saat dia mencuci selalu kedengaran,” ucap Thomas yang sudah mulai curiga dengan tetangganya tersebut.
“Saat dipanggil-panggil tidak juga menjawab, akhirnya kita panggil ketua RT dan RW, kemudian kita hubungi aparat kepolsian. Saat polisi datang, baru kita berani masuk,” ucapnya. Saat mereka masuk itupun pagar dan pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Menurut Thomas, terakhir dia bertemu dengan nenek pada Kamis (17/1) pagi. “Biasa bertemu dengan beliau saat dia pergi ke pasar. Terakhir saya melihatnya pada Kamis pagi, ketika itu beliau membawa bakul. Entah saat itu mau kemana saya kurang tahu,” ungkap Thomas.
Jenazah Misri dimakankan warga kemarin sore. Penyebab meninggalnya janda tua ini belum diketahui secara pasti. Aparat kepolisian Polsek Baamang belum bisa memberikan keterangan terkait tewasnya wanita pensiunan PNS ini. (rm-54)
Sumber : radarsampit.net
Belum ada tanggapan untuk "Nenek Sebatang Kara, Gegerkan Warga Baamang"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.