Share this post
Belum Bikin Jera Sanksi Terlalu Ringan
Ilustrasi (photo : merdeka.com)
SAMPIT – Tindakan tegas Pertamina terhadap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang diduga melakukan penyimpangan memberi harapan baru bagi perbaikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Meski diapresiasi, namun ada pula yang menilai sanksi berupa penyetopan pasokan distribusi solar selama sebulan untuk SPBU yang diduga melanggar aturan, dianggap masih terlalu ringan dan belum menimbulkan efek jera bagi pengelola SPBU.
Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotim, H Anang Syachwani menyampaikan apresiasinya terhadap ketegasan Pertamina. Dia berharap tindakan seperti itu tidak hanya sesaat atau hanya ketika ada sorotan dan laporan masyarakat, tetapi Pertamina diminta proaktif mengawasi di lapangan.
“Ini sudah bagus, tapi secara pribadi saya menilai sanksi penyetopan solar selama satu bulan ini masih terlalu ringan dan belum membuat jera. Kalau menurut saya, minimal satu tahun (penyetopan pasokan BBM) atau kalau pelanggarannya sudah terlalu parah dan terbukti, kalau perlu dicabut saja izinnya,” tegas Anang, rabu (23/1). (radar sampit/sampitonline.com)
Belum ada tanggapan untuk "Belum Bikin Jera Sanksi Terlalu Ringan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.